Suara.com - Jumlah kasus Covid-19 dengan varian Omicron di Indonesia kini mencapai 68 orang. Mayoritas kasus Omicron itu berasal dari pelaku perjalanan luar negeri yang habis melancong dari Turki.
"Distribusi kasus bahwasanya mayoritas dari pelaku perjalanan luar negeri dari Turki," kata Asral dalam diskusi bertajuk Kesiapsiagaan Faskes dalam Menghadapi Varian Omicron secara virtual, Kamis (30/12/2021).
Dari data yang diperlihatkan, kasus Omicron yang merupakan PPLN dari Turki mencapai 20 orang atau 29 persen dari keseluruhan kasus.
Kemudian ada 13 kasus PPLN dari Arab Saudi, 5 kasus dari UEA, 3 kasus masing-masing berasal dari Amerika Serikat, Jepang, London, Malaysia dan non PPLN.
Lalu ada dua kasus PPLN masing-masing dari Malawi, Republik Kongo, Spanyol, Irlandia. Sementara satu PPLN masing-masing dari Dubai, Inggris, Kenya, Korea Selatan, Mesir, Nigeria dan Ukrania.
Sebanyak 74 persen orang menjalani isolasi di RSDC Wisma Atlet, 18 persen di RSPI, 4 persen di C'One Cempaka Putih dan 4 persen menerapkan isolasi mandiri.
Asral juga mengungkapkan mayoritas kasus konfirmasi Covid-19 varian Omicron berusia 40 hingga 49 tahun. Mayoritas warga yang terpapar Omicron disebut merupakan laki-laki.
Data tersebut diambil berdasarkan 43 kasus konfirmasi yang ditemukan pada periode 19 hingga 25 Desember 2021 atau pada minggu ke 51.
"Mayoritas kasus berusia 40-49 tahun ada 34 persen, dan mayoritas berjenis laki-laki ada 60 persen," katanya.
Baca Juga: Baru Lagi, Ahli Temukan Satu Gejala Varian Omicron pada Kulit!
Berita Terkait
-
Pengajuan Izin Usaha Klinik Dan Apotek di Mataram Meningkat Semenjak Pandemi
-
Dilayani di 83 Stasiun, Mulai 2022 Tarif Rapid Test Antigen Jadi Rp35 Ribu
-
Sejumlah Negara di Dunia Simulasikan Isolasi Kota Saat Varian Omicron Menyebar
-
Baru Lagi, Ahli Temukan Satu Gejala Varian Omicron pada Kulit!
-
Kebanyakan Pasien Omicron di Indonesia Berusia 40 Tahun ke Atas, Mayoritas Laki-Laki
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!