Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria gagal memprediksi hasil akhir leg pertama Final Piala AFF Cup 2020 antara Indonesia melawan Thailand. Namun, Riza masih optimis Tim Nasional masih akan keluar sebagai juara.
Riza sempat memprediksi skuat garuda menang 2-1 melawan gajah perang. Namun, akhirnya tim asuhan Shin Tae-yong itu malah dibantai empat gol tanpa balas.
Meski memiliki utang empat gol yang harus dilunasi pada leg kedua, Riza masih yakin Indonesia bisa melakukannya.
"Indonesia bisa, optimis kita juara," ucapnya dalam unggahan di akun instagram miliknya, @arizapatria dikutip Kamis (30/12/2021).
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyebut para pemainnya kena mental dalam final leg pertama Piala AFF 2020 sehingga dibantai Thailand, 0-4, di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (29/12/2021) malam WIB.
Juru formasi asal Korea Selatan itu menyebut banyak pemain-pemain Timnas Indonesia belum merasakan tampil di laga final dalam sebuah turnamen. Sehingga, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan terbilang demam panggung.
Memang, skuad Garuda --julukan Timnas Indonesia-- didominasi oleh pemain muda. Hanya ada beberapa pemain pengalaman seperti Fachruddin Aryanto dan Evan Dimas yang pernah tampil di final Piala AFF pada edisi 2016.
"Sampai pertandingan final para pemain memang telah mempersiapkannya dengan kerja keras. Tapi banyak pemain yang baru main di partai final ini sehingga menyulitkan," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers virtual usai pertandingan.
"Kemasukan gol yang sangat cepat juga salah satu yang mempersulit kami sendiri menjalani laga ini," sambung juru formasi asal Korea Selatan tersebut.
Baca Juga: Bela Timnas Usai Ditaklukan Thailand, Saddil: Woi Sadar Mereka Sudah Berjuang Mati-matian
Lebih lanjut, Shin Tae-yong mengakui keunggulan Thailand di pertandingan ini. Bahkan, pelatih 52 tahun tersebut menyebut Thailand dan Vietnam yang terbaik di Asia Tenggara.
"Saya mengaku Thailand lebih baik dari kami. Dengan kekalahan ini kami akan mempersiapan lebih baik untuk pertandingan selanjutnya," terang Shin Tae-yong.
"Jujur memang tidak bisa menilai dengan satu pertandingan ini saja (Thailand terbaik di Asia Tenggara). Tapi Vietnam dan Thailand memang salah satu tim terbaik di Asia Tenggara, terbukti pada Piala AFF ini," Shin Tae-yong menambahkan.
Gol Thailand dalam pertandingan itu dicetak oleh Chanathip Songkrasin (2', 52'), Supachok Sarachat (67'), dan Bodin Phala (83').
Timnas Indonesia akan kembali melawan Thailand dalam leg kedua yang berlangsung di stadion yang sama pada 1 Januari 2022.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Akhmad Wiyagus Resmi jadi Wamendagri, Benjamin Paulus jadi Wamenkes
-
Eky Priyagung Sentil Isu Energi dengan Guyonan Segar di Local Media Summit 2025
-
Resmi! Prabowo lantik Eks Kabaintelkam Peraih Hoegeng Award Akhmad Wiyagus Jadi Wamendagri
-
Air Mata & Ketegangan Warnai Dua Episode Pertama Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Prabowo Lantik Gubernur dan Wakil Gubernur Papua di Istana, Begini Sumpahnya
-
Apes! Angkut 3 Motor Curian Lewat Tol, Komplotan Maling Ini Malah Dicokok Rombongan TNI
-
Soal Kasus Laptop, Ahli Hukum Sebut Penghitungan Kerugian Negara Tidak Harus Berasal dari BPK
-
Beda dengan Analisa BRIN, Polisi Tak Temukan Tanda-tanda Meteor Jatuh di Cirebon
-
SMAN Banua Kalsel Resmi Diperkenalkan Jadi Sekolah Garuda Transformasi
-
Labfor Polri Turun Tangan, 14 Sampel DNA Korban Ponpes Al Khoziny Dibawa ke Jakarta buat Diteliti