Suara.com - Politikus Partai Gelora Fahri Hamzah turut menanggapi sosok Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang belakangan menjadi sorotan akibat pernyataan kontroversialnya dalam sebuah pidato.
Lewat beberapa cuitan di akun Twitternya, Fahri Hamzah menyebut tak masalah jika Giring pernah DO dari kampusnya. Hal yang penting ialah kemampuan untuk berdebat.
"Nggak apa-apa DO yang penting jago debat. Orang cerdas tidak nampak dari ijazahnya tapi mutu dari pikiran dan gagasannya," tulis Fahri Hamzah dalam cuitannya, dikutip Suara.com, Jumat (31/12/2021).
"Sebelum dilaksanakan di lapangan, @/Giring_Ganesha perlu dikasih ruang untuk menjelaskan gagasan-gagasan segarnya bagi Republik. Segar atau tidak, tidak ada kaitan dengan DO," lanjutnya.
Lebih lanjut Fahri Hamzah menilai Giring akan belajar membedakan antara vokalis band dengan vokalis politik.
"Politisi seperti mas @/Giring_Ganesha akan belajar beda vokalis band dan vokalis politik... Yang pertama banyak pengagum tidak ada oposisi yang Kedua banyak haters banyak oposisi... Yang pertama banyak tepuk tangan dan yang kedua banyak tunjuk tangan interupsi," tulis Fahri Hamzah dalam cuitannya yang lain.
Fahri Hamzah lantas menyebut pidati Giring yang menyerang Anies Baswedans sebagai hal yang bagus. Akan tetapi ia juga meminta Giring untuk bersikap pemberani dan tidak kabur ketika banyak pihak yang memberikan serangan.
"Waktu @/Giring_Ganesha nyerang @/aniesbaswedan bagus tapi jangan kabur habis itu. Hadapi semua anak panah yang masuk. Lakukan serangan balik. Jangan kabur apalagi sembunyi di balik orang lain. Apalagi pakai nama presiden, dia gak suka. Dia mau kamu berkelahi sendiri," cuit Fahri Hamzah.
Diberitakan sebelumnya bahwa Giring menyampaikan sebuah pidato yang isinya diduga menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca Juga: Tampil Romantis di 18 Again, Lee Do Hyun dan Go Min Si Akan Reuni di Drama Korea Terbaru
Beberapa pihak lantas balik menyerang Giring dengan mengungkit status akademiknya di Universitas Paramadina yaitu DO atau Drop Out.
Berita Terkait
-
Debat Panas Mustafa dengan Azis Syamsuddin, Sampai Keluar Tantangan Sumpah Mubahalah
-
Bela Giring, Fahri Hamzah: Nggak Apa-apa DO tapi Jago Debat
-
Tanggapi Pidato Giring, Mardani Ali Sera: PSI Turun Kelas
-
Angkat Topi! Sempat Dihujat, Giring PSI Ungkap Alasan Heroik Pilih DO dari Kampus Anies
-
Tampil Romantis di 18 Again, Lee Do Hyun dan Go Min Si Akan Reuni di Drama Korea Terbaru
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
KPK Tetapkan Eks Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto sebagai Tersangka Baru Kasus Pemerasan Izin TKA