Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari fraksi Gerindra, Mohamad Taufik mengatakan seharusnya para Ketua Umum partai politik tidak perlu gentar dengan Gubernur Anies Baswedan saat Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Sebab, Anies belum mendapat partai pengusung.
Taufik mengakui, memang nama Anies selalu masuk tiga teratas kandidat calon presiden atau capres terkuat di banyak lembaga survei. Namun, punya suara banyak saja tak cukup karena Anies harus punya partai untuk bisa ikut konstelasi Pilpres 2024 mendatang.
"Saya selalu mengatakan begini, jangan takut sama Anies. Keliru menurut saya kalau takut sama Anies," kata Taufik dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (2/1/2021).
Karena itu, ia menilai seharusnya para pimpinan partai sudah memiliki keuntungan yang jauh lebih besar ketimbang Anies.
"Kalau pimpinan partai udah di depan, Anies masih di belakang. Kalau mau ke depan ada yang harus ditempuh terlebih dahulu," ujarnya.
Partainya sendiri, Gerindra juga sudah mengumumkan akan mencalonkan kembali Prabowo Subianto sebagai capres 2024. Jika nantinya Prabowo akan berhadapan dengan Anies dalam Pilpres, ia pun tidak gentar.
"Saya selalu bilang ngapain takut, orang gak punya partai. Tinggi elektabilitas nya betul, tapi untuk presiden itu harus diusung parpol treshold tadi," imbuhnya.
Karena itu, Taufik menilai akan lebih aman bagi Anies untuk mengikuti Pilkada DKI saja. Sebab, untuk menjadi Kepala Daerah tidak perlu punya partai dan bisa lewat jalur independen.
"Saya kira, Anies masuk juga dalam kategori calon pemimpin DKI. Presiden perlu kendaraan, kalau DKI dia aman," pungkasnya.
Baca Juga: Deretan Nama Pengganti Anies Pimpin DKI Menurut Taufik, Ada Airin Hingga Putra Papua
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran
-
Eks Stafsus Jokowi Wafat: Ini Sepak Terjang hingga Karier Politik Arif Budimanta
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern