Suara.com - Pada zaman serba digital saat ini, semua aktivitas manusia mulai dialihkan ke sistem online. Sistem ini memberikan kemudahan bagi manusia untuk menjalankan kegiatannya.
Salah satu sistem online yang kini populer digunakan adalah layanan pesan antar makanan. Pembeli hanya cukup memesan makanan lewat ponsel pintarnya.
Kemudian menunggu makanan yang dipesan diantarkan oleh kurir ke rumah. Namun tak semua orang dapat leluasa untuk memesan makanan secara online.
Bukan karena dia yang kesulitan memesan makanan. Tetapi tetangganya ada yang julid ketika dia pesan makanan secara online.
Hal tersebut dialami oleh salah satu pembeli makanan online. Cerita dia dibagikan dalam cuitan akun Twitter @/txtdarionlshop.
Cuitan tersebut berisi foto tangkapan layar percakapan antara dia dengan kurir makanan.
Pembeli ini meminta kurir pengantar makanan untuk memanggil dia tidak lantang ketika sudah sampai di depan rumahnya.
Dia tidak ingin tetangganya mendengar bahwa dirinya membeli makanan secara online. Sebab rumah dia berada di dalam gang.
Tetangga Julid
Dia juga mengatakan jika pesan makanan secara online bisa jadi bahan omongan tetangga.
Baca Juga: Malu Banget, Lagi Asyik Nyanyi Bareng Biduan Dangdut, Pria Ini Kena Tampar Sang Istri
"Maklum pak tinggal di gang. Pesan makanan saja diomongin," ucap pembeli itu seperti dikutip oleh Suara.com, Senin (03/01/2022).
Cuitan yang mendapatkan 37,1 ribu likes ini menuai beragam komentar dari warganet. Tak sedikit warganet yang mengalami kejadian serupa dengan pembeli tersebut.
"Ini berasa banget sih woi pas di kos. Diriku yang males masak ini hobby gofood, alhasil dibilang pemalas atau boros padahal memang bosen saja enggak sih," tulis seorang warganet.
"Temenku begini njir, sampai tetangganya lapor ke mertuanya: Itu mantu ibu beli gofood mulu, ibu dibeliin apa eggak? Tetangga laknat," ucap yang lain.
"Wkwkwk pernah dalam seminggu ngegofood cuma 2 kali. Pertama, penuhin bm pribadi, yang kedua karna kebetulan nyokap lagi enggak masak. Diomongin sama tetangga sih bisik-bisik, tapi kedengeran sama gua katanya, ngegofood mulu, duit dari mana ya?" cerita warganet lainnya.
Beberapa warganet justru menyarankan apabila tetangganya julid seperti itu lebih baik semakin dipanas-panasin.
Tag
Berita Terkait
-
Cemburu Buta, Seorang Wanita Ketakutan Diancam Dibunuh oleh Sang Mantan Kekasih
-
Malu Banget, Lagi Asyik Nyanyi Bareng Biduan Dangdut, Pria Ini Kena Tampar Sang Istri
-
Beredar Curhatan Siswi Diduga Mengalami Pelecehan oleh Guru, Warganet Ramai Menguatkan
-
Viral Aksi Nekat Imigran Palestina, Bajak Mobil Dinas dan Tabrak Pagar Kantor di Pasuruan
-
Cewek Emosi Tampol Pacar di Minimarket Gegara Kondom, Ekspresi Kasir Disorot
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama
-
Polda Metro Gulung Jaringan Narkoba Jelang Tutup Tahun: 2054 Tersangka Diciduk, 387 Kg Barbuk Disita
-
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan
-
Tuntaskan 73 Perkara, KPK Ungkit Amnesti Hasto Kristiyanto dan Rehabilitasi Ira Puspadewi
-
Diburu KPK, Kasi Datun Kejari HSU Akhirnya Menyerahkan Diri ke Kejati Kalsel
-
Catatan KPK 2025: 439 Perkara, 69 Masih Penyelidikan
-
Detik-detik Kasi Datun Kejari HSU Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK