Suara.com - Bagi Anda yang sedang mempersiapkan diri menjadi khatib Jumat pada salat Jumat perdana di tahun 2022, berikut kumpulan contoh khutbah Jumat tema tahun baru 2022 yang bisa Anda gunakan.
Di malam tahun baru banyak yang membuat resolusi yang akan diraih di tahun berikutnya. Tanpa sadar, dalam menuliskan resolusi itu, mereka memasukkan target-target yang tidak masuk akal atau menjurus pada kegiatan yang tidak diridhoi oleh Allah SWT. Apa saja contoh khutbah Jumat tema tahun baru 2022?
Sehubungan dengan itu, khatib dapat mengambil peran untuk menyadarkan umat Muslim dalam mengisi tahun baru 2022 dengan cara-cara yang lebih bijaksana. Agar tidak terkesan menggurui, Anda mungkin bisa mengambil contoh khutbah Jumat tahun baru di bawah ini.
Dikutip dari islam.nu.or.id, berikut contoh khutbah Jumat tahun baru.
Ma'asyiral muslimin rahimakumullah, Bulan Dzulhijjah adalah bulan terakhir dalam sistem penanggalan Hijriah atau bulan kedua belas.Memasuki tahun baru, tidak ada salahnya kita terus melakukan muhasabah, yakni menghitung kedirian kita atau introspeksi atas apa yang kita lakukan selama satu tahun, sehingga dapat menjadi pijakan kita dalam melangkah tahun-tahun berikutnya.
“Jadilah manusia yang paling baik di sisi Allah, dan jadilah manusia yang paling jelek dalam pandangan dirimu, serta jadilah manusia biasa di hadapan orang lain.” Jamaah Jumat rahimakumullah, Pesan ini memberikan arahan yang sangat luar biasa bagi umat Islam dalam mengarungi kehidupan dunia, demi memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. Pertama, kita diharapkan terus meningkatkan ketakwaan dan amal kebaikan di hadapan Allah subhanahu wata‘ala. Menjalankan perintah-Nya dan sedapat mungkin menjauhi apa yang menjadi pantangan atau larangan dalam kehidupan sesuai dengan tuntunan agama. Sehingga kita bisa menjadi manusia yang baik di sisi-Nya.
Selain contoh khutbah di atas, Anda mungkin membutuhkan referensi lain. Berikut contoh khutbah Jumat tahun baru dari jatim.nu.or.id.
Melalui minbar yang mulia ini, khatib berpesan kepada diri khatib pribadi khususnya dan kepada jamaah Jumah umumnya untuk sama-sama meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Tentu saja meningkatkan keimanan dan ketakwaan di tengah zaman yang semakin sulit seperti sekarang ini, bukan perkara mudah. Namun, setidaknya yang sudah ada dan yang sudah kita raih tidak terlepas kembali, hanya karena alasan duniawi, sambil tetap waspada dan berhati-hati agar tidak terjerumus ke dalam penyesalan abadi. Sebab, tidak ada lagi cara untuk menghadapi zaman yang semakin berat seperti sekarang ini, selain membentengi diri dengan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Hadirin Hafidzakumullah
Baca Juga: Sebanyak 2,1 Juta Kendaraan Keluar Masuk Jakarta Selama Libur Nataru
Sebagai manusia biasa, kita tentu tidak punya jaminan terlepas dari jeratan dosa. Namun, kondisi ini sudah diantisipasi oleh Allah SWT, selaku Dzat Yang Maha Mencipta dan Maha Mengetahui keadaan makhluk yang diciptakan. Karena itu, Allah telah memerintahkan kita untuk bertobat, "Hai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobat nasuha (tobat yang semurni-murninya).”
Allah juga berpesan kepada para hamba-Nya bahwa Dia membukakan pintu ampunan kepada mereka. Sebab tidak mungkin rasanya jika Allah memerintahkan hamba-Nya bertaubat, sementara Dia menutup pintu ampunan. Namun, ampunan itu tidak serta merta diberikan kepada kita selaku hamba sampai kita berusaha keras mendapatkannya. Salah satunya dengan tobat nasuha.
Maka bersamaan dengan berakhirnya tahun 2021, marilah kita introspeksi dan menata diri. Marilah bersihkan diri, jernihkan hati dengan bertobat, dan sambut masa depan dan tahun mendatang dengan lebih optimis. Insyaallah, dengan bertobat dan berusaha kembali kepada tuntunan Allah, kehormatan agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta kita akan lebih terjaga dan hidup kita lebih tertata.
Demikian itu contoh khutbah Jumat tahun baru. Semoga dapat menginspirasi Anda membuat naskah khutbah Jum'at yang bermakna.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
Cara Unik Warga Prancis Rayakan Tahun Baru 2022, Ratusan Mobil Dibakar Massal!
-
Sebanyak 2,1 Juta Kendaraan Keluar Masuk Jakarta Selama Libur Nataru
-
Tahun Baru 2022, Belitung Berstatus Zona Hijau
-
Libur Tahun Baru, Pengunjung Padati Food Court Mal Kota Kasablanka
-
Kaya Raya, Jajanan Tahun Baru Salmafina Sunan dan Pacar Bikin Heboh
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Tragis! Ojol Tewas di Demo: Masyarakat Desak Penyelidikan Tuntas, Ada Apa dengan Kendaraannya?
-
Ancaman PHK Massal di Depan Mata, DPR Kompak Tolak Kenaikan Cukai Rokok 2026!
-
Motif Aksi Pembunuhan Kacab Bank BUMN Masih Misterius, Keluarga Desak Polisi Blak-blakan!
-
Sinyal KPK Panggil Ketum PBNU Gus Yahya di Kasus Korupsi Kuota Haji, Aliran Dana Ditelusuri PPATK
-
Terbongkar! Kedok Dukun Pengganda Uang di Apartemen Kalibata, Polisi Sita Dolar Palsu
-
Motif Remaja 16 Tahun Habisi Nyawa Mahasiswi di Ciracas Terungkap, Sempat Kelabui Teman Korban
-
Baru Sehari, Pramono Lihat Uji Coba Tol Fatmawati 2 Gratis Efektif Urai Kemacetan TB Simatupang
-
Dandhy WatchDoc Skakmat Meutya Hafid soal Video Prabowo di Bioskop, Netizen: Balikkan ke Irak!
-
Jaket Ojol Pinjaman Jadi Kedok! Duo Pencuri AC Mal Tambora Bedalih Kepepet Usai Dibekuk Polisi
-
Jaket Ojol Jadi Kedok, Dua Sekawan Gasak AC Mal Tambora karena Himpitan Ekonomi, Endingnya Penjara!