Suara.com - Aksi dua nenek yang berantem di perempatan jalan menjadi viral. Bagaimana tidak, keduanya saling berkelahi bak dendam kesumat di jalanan umum Bali.
Momen tersebut direkam oleh seorang penumpang mobil yang memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan. Kejadian itu kemudian viral setelah dibagikan akun TikTok @noenk34.
"Tua-tua keladi. Perang antara Nyi Pelet dan Nini Ragarunting," tulis akun ini sebagai keterangan TikTok seperti dikutip Suara.com, Jumat (7/1/2022).
Dalam video berdurasi 10 detik itu, terlihat seorang nenek yang mengenakan kebaya merah sedang berjalan. Ia tampak membawa sebuah besek di tangannya.
Tiba-tiba, seorang nenek lainnya yang jauh lebih tua mengejarnya dengan emosi. Nenek berambut putih itu hendak melemparkan sebuah benda ke nenek berbaju merah.
Ia bahkan sampai mengambil kuda-kuda sebelum akhirnya melemparkan beda itu ke arah nenek berbaju merah. Hal itu langsung membuat nenek berbaju merah itu emosi.
Ia mengangkat beseknya tinggi-tinggi untuk memukul nenek yang lebih tua. Bahkan, nenek berbaju merah itu sampai mengejar nenek yang berbaju kebaya putih tersebut.
Kocaknya, nenek berambut putih itu langsung lari kocar-kacir saat mau dipukul dengan besek. Sementara itu, nenek berbaju merah akhirnya menyerah mengejar dan melanjutkan perjalanannya ke arah sebaliknya.'
Nenek berbaju merah itu juga tampak mengomel saat berjalan pergi. Peristiwa yang terjadi di perempatan itu bahkan sempat membuat pengendara motor yang melintas ikut melongo.
Baca Juga: Disbud Badung Ragu Tentang Teknis Pelaksanaan Dan Syarat Ogoh-ogoh di Lapangan
Aksi duel nenek-nenek itu sontak mendapatkan atensi warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, video itu sedikitnya telah disaksikan 660 ribu kali dan mendapatkan 30 ribu tanda suka.
Warganet yang menyaksikan video tersebut juga langsung menyerbu kolom komentar. Mereka menuliskan beragam komentar kocak sampai ikut ngakak melihat tingkah laku nenek-nenek tersebut.
"Kayaknya sih rebutan brondong," komentar warganet.
"Maaf ya mau numpang ketawa aku," sahut warganet.
"Lagi ngerebutin engkong," celutuk warganet.
"Dendam kesumat," ungkap warganet.
Berita Terkait
-
Disbud Badung Ragu Tentang Teknis Pelaksanaan Dan Syarat Ogoh-ogoh di Lapangan
-
Akan Ada 284 Ogoh-ogoh di Jembrana Saat Pengerupukan Menjelang Nyepi 2022
-
Warga Bhujangga Waisnawa Berharap Ida Rsi Lokanatha Tak Mundur dari Kesulinggihan
-
Walimah Berubah Jadi Takziah Akad di Depan Jenazah, Pengantin Tak Bisa Bendung Air Mata
-
Nyesek! Relawan Diremehkan YouTuber Lokal: Tahu Apa Soal Semeru, Diketawain Warga Sampeyan
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Lakukan TPPU Rp307,5 Miliar dan USD 50 Ribu
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan
-
21 Tahun Terganjal! Eva Sundari Soroti 'Gangguan' DPR pada Pengesahan RUU PPRT: Aneh!
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Jejak Hitam Eks Sekretaris MA Nurhadi: Cuci Uang Rp308 M, Beli Vila-Kebun Sawit Atas Nama Orang Lain
-
Jaksa KPK Ungkap Pertarungan Gengsi dengan Penasihat Hukum di Kasus Hasto Kristiyanto