Tho la ‘al badru alaina
Min tsaniyyadil wada
Wajabas syukru alaina
Maa da ‘alillahi da
Marhaban ya marhaban ya nurol aini
Marhaban jaddal husaini
Marhaban marhaban
Sholallahu ala muhammad
Sholallahu alaihi wasalam
Sholallahu ala muhammad
Ya robbi sholli wasalim
Ya nabi sallam alaika
Ya rossul sallam alaika
Ya habib sallam alaika
Sholawatullah alaika
Arti Lirik Sholawat Mahlul Qiyam
Telah terbit Sang Purnama atas kita, dari arah Tsaniatil wada’
Wajib bagi kita bersyukur, selama ada Sang Peda’I menyeru karena Allah
Wahai Keindahan yang telah nampak, Baik di ufuk timur dan barat
Selamat datang…. Atas Mu wahai Sang Kekasih yang terbaik
Wahai Yang Mulia Asalnya, kami adukan padamu segala musibah yang menimpa
Engkaulah tampat berlindung bagi yang bermaksiat… Engkaulah tempat bernaung bagi mereka yang bertaubat…
Wahai Nabi salam sejahtera bagimu, Wahai Rasul salam sejahtera bagimu
Wahai kekasih salam sejahtera bagimu, Sholawat dari Allah tercurah atasmu
Alam semesta bersinar terang dan bersahaja dengan terlahirnya Ahmad Yang terpilih
Dan kegembiraan dan kebahigaan bagi penduduk alam (seakan) timbul kembali
Baca Juga: Bacaan Sholawat Ibrahimiyah dan Keutamaannya
Bergembiralah wahai pengikut Al-Quran, burung-burung yang penuh berkah kini berkicau
Dan Raihlah Cahaya dengan keindahannya yang kebaikannya tidak tertandingi
Dan bagi kita merupakan suatu kabar gembira dg berkat sang Idaman, terus akan terasa tidak akan pernah terputus
Yakni saat kita diberi satu pemberian yang mengumpulkan segala kebanggaan yang kekal
Maka segala puji bagi Tuhanku yang melimpah dan sangat sulit untuk tercakup dg hitungan
Ketika Ia menganugerahi kami dengan lahirnya Yang Terpilih, Sang Pemberi Petunjuk Muhammad SAW
Selamat datang wahai cahaya mataku..Selamat datang wahai kakek Al-Husein
Ya Rasul…Salam sejahtera…Sungguh dengan dan sebab Engkau kami berbahagia
Wahai Tuhanku …Dg berkat kedudukannya Maka anugerahi dan sampaikanlah akan segala maksud dan tujuan (kami)
Dan berilah kami petunjuk dengan mengikuti jejaknya agar dg itulah kami berbahagia dan tertuntun (kejalan benar)
Ya Allah dg berkat kedudukan beliau di Sisi-Mu, sampaikan Kami di sisi beliau yakni di sebaik-baiknya tempat
Dan semoga Sholawat dari Allah senantiasa tercurah kepada Rasul yang paling Mulia yakni Muhammad SAW
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
5 Fakta Kartu Liputan Wartawan Dicabut Gara-gara Tanya MBG ke Prabowo
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!