Suara.com - KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman mendapatkan sentilan dari Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah.
Pasalnya, Jenderal Dudung berjoget bersama sejumlah anggota TNI dalam video klip lagu yang mengajak untuk ngopi.
Aksi Jenderal Dudung yang bernyanyi sambil berjoget itu dinilai menurunkan reputasi TNI.
Dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Dudung seharusnya lebih bijak dalam melakukan sesuatu.
"Secara personal sah saja hendak mengaktualisasikan diri seperti apapun, tetapi sebagai individu yang melekat jabatan militer padanya, video tersebut menjadi tidak relevan dan mengesankan dibuat untuk memupuk popularitas sipil," kata Dedi, dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com.
Selanjutnya, Dedi mengatakan aksi Jenderal Dudung dalam video klip tersebut justru bisa menurunkan reputasi TNI.
Ditambah saat ini, sebagian masyarakat tengah ragu dengan kapasitas Dudung sebagai KASAD.
"Itu dapat menurunkan reputasi militer yang berwibawa serta elegan di tengah masyarakat yang mulai ragu dengan kapasitas beliau sebagai pimpinan angkatan darat," bebernya.
Tak hanya Dedi, aksi Jenderal Dudung tersebut juga dikritik oleh Nicho Silalahi.
Baca Juga: Pengacara Tuding Ada Sponsor Di balik Penahanan Bahar Bin Smith, Siapa Dia?
"Kurang lebih 7 Tahun berkuasa dan hanya kegaduhan yang diproduksi, sialnya para pejabat sibuk buat konten tak bermutu. Hebatnya lagi ekonomi nyungsep, utang ugal²an, proyek mangkrak dan anehnya ditengah Pandemik ekonomi rakyat terpuruk malah Kekayaan pejabat dan anak pejabat yang meroket," cuit Nicho dalam akun Twitternya.
Diketahui video klip berjudul 'Ngopi Semua' itu menceritakan tentang kegiatan ngopi yang disukai oleh sejumlah orang dari berbagai kalangan, mulai dari warga biasa, hingga TNI bahkan presiden.
Berita Terkait
-
Niat Joget di Depan Kamera, Perempuan Ini Malah Alami Kejadian Tak Terduga
-
Bahar Smith Ditahan, Video Istri Karaokean Nyanyi 'Karena Kucinta Kau' Disorot
-
Pengacara Tuding Ada Sponsor Di balik Penahanan Bahar Bin Smith, Siapa Dia?
-
Pernah Dukung Jenderal Dudung Copot Baliho Rizieq, Narji Minta Maaf
-
Bukan Soal Pernyataan Jenderal Dudung, Ini Kronologi Kasus Bahar Smith
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal