Suara.com - Nama Sandiaga Uno menjadi yang paling dianggap potensial untuk maju sebagai calon presiden dalam simulasi 12 nama calon berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia.
Sandiaga bertengger di urutan pertama dengan 25 persen, apabila nama Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo tidak dimasukkan. Di bawah Sandiaga ada Ridwan Kamil 15,3 persen; Agus Harimurti Yudhoyono 12,0 persen; Erick Tohir 7,9 persen; dan Airlangga Hartarto 7,3 persen.
"Ini dua belas nama, nama-nama yang kita anggap potensial maju sebagai wapres. Jadi nama Anies kita take out, nama Pak Prabowo, nama Ganjar kita take out. Sandi paling tinggi," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi secara daring, Minggu (9/1/2022).
Sementara dalam hasil survei top of mind pilihan wakil presiden, Sandiaga menempati urutan kedua dengan 8,7 persen. Urutan pertama aa Anies Baswedan 9,4 persen.
"Mas Anies top of mind," ujar Burhanuddin.
Sementara urutan ketiga sampai keenam masing-masing ditempati oleh Ganjar Pranowo 8,4 persen; AHY 4,6 persen, Ridwan Kamil 4,5 persen, dan Prabowo 3,5 persen.
Urutan seperti di atas juga ditemukan dalam hasil survei dengan simulasi 30 nama semi terbuka.
Anies Baswedan 14,7 persen; Sandiaga 12,4 persen; Ganjar Pranowo 10,4 persen; Ridwan Kamil 7,3 persen, AHY 7,0 persen; dan Prabowo 5,3 persen.
"Nah ini 30 nama polanya juga tidak berubah," kata Burhanuddin.
Baca Juga: Elektabilitas Prabowo Ditempel Ketat Ganjar, Ridwan Kamil?
Adapun survei dilakukan secara nasional mulai 6-11 Desember 2021. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Total sampel 2020 responden, dengan jumlah sampel basis sebanyak 1.220 orang yang tersebar proporsional di 34 provinsi serta dilakukan penambahan sebanyak 800 responden di Jawa Timur.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Datangi KPK, ICW Bawa 11 Tuntutan Soal Pemberantasan KKN
-
Menkeu Purbaya Minta Maaf Usai Sebut Demo 'Suara Sebagian Kecil Rakyat'
-
Cara Mudah Daftar Jadi Pelaku Usaha Distribusi Pupuk Indonesia Tahun 2026
-
Curhat Menteri Kagetan usai Salah Ngomong, Menkeu Purbaya Siap Dikritik Habis-habisan Wartawan
-
Resmi Jadi Menko Polkam Ad Interim, Ini Rekam Jejak Mentereng Sjafrie Sjamsoeddin di Militer
-
Tambang Freeport Longsor: Tujuh Karyawan Dilaporkan Terjebak
-
Dulu Penggerak Warga Pati, Kini Ahmad Husein Diteriaki Penjilat dan Nyaris Dihakimi Massa
-
Budi Arie Terima Dicopot dari Jabatan Menteri: Saya Hormati Keputusan Presiden
-
Nekat! Apa Sebenarnya Motif Akun Diduga Anak Menkeu Purbaya Serang Sri Mulyani?
-
Ajak Bakar Mabes Polri, Tersangka Laras Faizati Minta Maaf dan Ajukan Keadilan Restoratif