Suara.com - Pulang kerja adalah waktu yang dinantikan oleh para pejuang rupiah. Buat yang punya pacar pasti senang jika pulang kerja dijemputnya.
Apalagi sudah kebiasaan dijemput pacar saat pulang kerja, pasti menyenangkan. Namun ketika pacar sedang ada urusan lain terpaksa harus pulang sendiri.
Salah satu pengguna jejaring media sosial TikTok @aprilimartha membagikan cerita nyeseknya harus pulang kerja naik ojol.
Hal menyedihkannya bukan karena dia pulang naik ojol bukan dijemput sang pacar. Namun dia memergoki sang pacar membonceng wanita lain di belakang motor ojolnya.
Padahal sang pacar berpamitan jika ia ada lembur kerja sehingga tidak bisa menjemputnya.
Dia mengatakan saat dirinya merekam video tersebut sang pacar tidak menyadari. Dia menahan emosi ketika merekam video itu.
"Pas pulang kerja malam tahun baru naik Grab karena doi lagi lembur katanya. Pas di jalan aku lihat dia boncengan sama cewek. Dia enggak sadar aku videokan, sambil tahan emosi aku memvideo," tulisnya seperti dikutip oleh Suara.com, Kamis (06/01/2022).
Pacar Bonceng Wanita Lain
Video ini telah ditonton sebanyak 2,3 juta kali oleh pengguna TikTok. Video tersebut lantas menuai berbagai komentar dari warganet.
Baca Juga: Ada Tanda Larangan, Bendera PDIP Tetap Berdiri di Sepanjang Jalan Meski Langgar Perda
"Ya itu artinya Allah menunjukkan kalau dia enggak baik buat kamu," komentar salah satu warganet.
"Ah jangan sedih mbak putuskan dan move on. Insyaallah dapat yang lebih baik," imbuh yang lain.
"Tahun baru buka lembaran baru. Selamat tinggal masa lalu, semangat neng. Dia bukan yang terbaik buat neng," ucap lainnya.
"Bersyukur kak itu tandanya dia bukan untuk kakak. Coba untuk diikhlaskan ya, nanti dapat yang lebih baik lagi," sahut yang lain.
"Alhamdulillah belum menikah baru pacaran," timpal warganet lain.
Beberapa warganet yang ikut geregetan menyarankan untuk seketika itu bicara dengan pacarnya.
Berita Terkait
-
Cerita Anak Rantau Punya Bapak Kos Super Baik, Dianggap Seperti Ayah Sendiri Gegara Ini
-
Anak Gadisnya Bawa Bocah Laki-laki Main ke Rumah, Si Ayah Auto Galak 'Posesif Sejak Dini'
-
Viral Aksi Wanita Naik Wahana di Kolam Renang, Serasa Lagi Tutorial Menjemput Maut
-
Viral Lantai Hajatan Estetik Dilapisi Kaca dan Lampu, Tapi Para Tamu Malah Ogah Lewat
-
Ada Tanda Larangan, Bendera PDIP Tetap Berdiri di Sepanjang Jalan Meski Langgar Perda
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Wamendagri Wiyagus: Kemendagri Dukung Sinkronisasi Kebijakan Kependudukan Selaras Pembangunan
-
Dokter Tifa Usul Kasus Ijazah Jokowi Disetop, Sarankan Negara Biayai Perawatan Medis di Luar Negeri
-
Dana Riset-Tunjangan Kecil, Menteri Diktisaintek Minta Kampus Permudah Dosen Naik Pangkat
-
Habiburokhman 'Semprot' Balik Pengkritik KUHAP: Koalisi Pemalas, Gak Nonton Live Streaming
-
Warning Keras Pramono Anung ke 673 Kepsek Baru: Tak Ada Tempat untuk Bullying di Sekolah Jakarta!
-
Disentil Prabowo Gegara Siswa Turun ke Jalan, Pemkab Bantul Beri Penjelasan
-
Gebrakan Pramono Anung Lantik 2.700 Pejabat Baru DKI Dalam 2 Pekan, Akhiri Kekosongan Birokrasi
-
Pesan Menteri Brian ke Kampus: Jangan Hitungan Bantu Anak Tak Mampu, Tak akan Bangkrut!
-
Revisi UU Pemerintahan Aceh: DPR Desak Dana Otsus Permanen, Apa Respons Pemerintah?
-
DPR, Pemkot, dan DPRD Surabaya Satu Suara! Perjuangkan Hak Warga Atas Tanah Eigendom ke Jakarta