Suara.com - Politisi Arief Poyuono mendukung langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang ekspor batu bara. Ia lantas memaparkan alasan terkait dukungannya tersebut.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Arief Poyuono bahkan menyebut selama ini dana hasil penjualan ekspor batu bara hanya disimpan di luar negeri.
"Sangat tepat kangmas @jokowi melarang ekspor batu bara, banyak dana hasil ekspor batubara di simpan di luar negeri dan membiayai pergerakan politik melawan kangmas jokowi," tulis Arief Poyuono di akun Twitter @bumnbersatu, Senin (10/1/2021).
Anak buah Prabowo Subianto itu pun meminta produksi batu bara dalam negeri sebaiknya dibeli langsung oleh pemerintah.
"Semua batubara dibeli sama negara saja.. mulai hari ini pakai rupiah," tegasnya.
Seperti yang diketahui, pada awal Januari ini, PT PLN mengalami krisis batu bara, 10 juta pelanggan PLN terancam mengalami mati listrik karena 20 pembangkit litsrik tenaga uap (PLTU) milik PLN tak memiliki pasokan batu bara.
Akibatnya, pemerintah melakukan pelarangan ekspor sementara melalui surat dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) nomor B- 1605/MB.05/DJB.B/2021 tertanggal 31 Desember 2021.
Adapun pelarangan tersebut dilakukan pada 1 Januari – 31 Januari 2022 ini.
Pelarangan ekspor itu berdampak kepada sejumlah negera importir batu bara dari Indonesia, seperti halnya Jepang dan Korea Selatan.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Buka Ekspor Batu Bara Secara Bertahap
Kedua negara itu mengirimkan surat kepada pemerintah untuk kembali membuka keran ekspor batu bara.
Berita Terkait
-
Pemerintah Kembali Buka Ekspor Batu Bara, Pakar: Bisa Memberatkan Rakyat
-
Luhut Minta PT PLN Batubara Dibubarkan, Ada Apa?
-
Tiga Negara Ini Protes, Indonesia Larang Ekspor Batubara
-
Pemerintah Buka Ekspor Batu Bara, Menko Luhut Minta Solusi Suplai Energi PLN
-
Pemerintah Indonesia Buka Ekspor Batu Bara Secara Bertahap
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Penampakan 200 Motor Baru, Siap Jadi Doorprize Utama di HUT ke-80 TNI di Monas
-
Kebakaran di Glodok Plaza pada Sabtu Malam, Api Berkobar di Kios HP Lantai Bawah
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit