Suara.com - Kontroversi Ferninand Hutahaean masih menjadi perhatian masyarakat. Mantan politikus Partai Demokrat ini bahkan sampai mendapat julukan sebagai tersangka keonaran karena beberapa kalia melakukan aksi kontroversial.
Ferdinand Hutahaean membuat postingan di Twitter yang menyebabkannya ditangkap oleh Bareskrim. Tak hanya itu, masih banyak daftar kontroversi Ferdinand Hutahaean seperti yang akan diungkap dalam artikel ini.
1. Mengetwit "Allahmu Ternyata Lemah"
Daftar kontroversi Ferdinand Hutahaean yang pertama ialah berkaitan dengan cuitan "Allahmu Lemah." Kalimat yang dipublish di Twitter ini menjadikannya tersangka dan ditahan oleh polisi.
Ferdinand Hutahaean ditahan di Rutan Cabang Jakarta Pusat di Mabes Polri selama 20 hari. Ferdinand dijerat pasal penodaan agama dan sebagai pemicu keonaran dengan cuitannya tersebut.
2. Tak Percaya pada Rumah Mewah Anies Baswedan
Ferdinand Hutahaean juga menjadi sorotan lantaran membat cuitan seputar rumah mewah Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta. Ferdinan ikut terbawa ke dalam isu liar ketika Anies dikabarkan menerima hadiah rumah mewah dari pengembang reklamasi.
Ferdinand melakukan retweet pada unggahan terkait isu tersebut lalu menambahkan caption "Tolong usut dong, Anies baru saja dapat rumah baru yang mewah dari pengembang reklamasi'. Cuitan tersebut dimentionnya ke akun Kejagung RI dan KPK.
3. Si Caplin
Baca Juga: Ferdinand Mau Ajukan Penangguhan Penahanan Dalih Punya Penyakit, Begini Kata Polri
Daftar kontroversi Ferdinand Hutahaean masih berlanjut nih. Dia membuat cuitan 'si caplin'. Merujuk ke siapa ya si caplin ini? Netizen penasaran karena Ferdinand menyinggung ada sosok si Caplin dalam agenda politik 2024.
Cuitan Ferdinand Hutahaean itu ditanggapi putri Jusuf Kalla. Purti Jusuf Kalla melaporkan Ferdinand Hutahaean ke Bareskrim Mabes Polri dengan tuduhan pencemaran nama baik di media sosial.
4. Pelebaran Trotoar Cikini
Aksi kontroversi Ferinand Hutahaean yang lain berhubungan dengan proyek pelebaran trotoar di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat. Ferdinand menyebut pelebaran trotoar tersebut membuat jalan untuk pengendara motor semakin sempit dan macet.
Keluhan itu disampaikan Ferdinand Hutahaean di twitter. Keluhan itu menarik perhatian politikus Partai Gerindra Habiburokhman. Politikus tersebut membela Anies Baswedan sampai menantang Ferdinand agar ikut jogging di trotoar tersebut.
5. Posting Foto Tak Senonoh
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra