Suara.com - Pemerintah mulai memberikan vaksin booster kepada kelompok prioritas, yakni orang lansia dan penderita immunokompomais. Bagi kelompok prioritas bisa memeriksa tiket vaksin booster untuk mengetahui jadwal vaksinasi. Berikut cara cek tiket vaksin booster di PeduliLindungi.
Vaksin booster akan diberikan secara gratis kepada seluruh masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas dan telah mendapatkan vaksin dosis satu dan dua. Simak cara cek tiket vaksin booster di PeduliLindungi berikut.
Berikut Suara.com merangkum cara cek tiket vaksin booster di PeduliLindungi.
Cara Cek Tiket Vaksin Booster di PeduliLindungi
Untuk mengetahui kapan akan mendapatkan vaksin booster, Anda bisa memeriksa tiket vaksin booster melalui aplikasi PeduliLindungi.
Berikut cara cek tiket vaksin booster di aplikasi PeduliLindungi.
- Buka aplikasi PeduliLindungi
- Masuk menggunakan akun yang telah terdaftar
- Klik menu 'Profil', lalu pilih 'Status Vaksinasi dan Hasil Tes Covid-19'
- Setelah itu, status dan jadwal vaksin booster akan muncul di laman tersebut
- Untuk cek tiket vaksin booster, masuk ke menu lalu pilih 'Riwayat dan Tiket Vaksin'
Selain melalui aplikasi PeduliLindungi, Anda juga bisa mendapatkan tiket vaksin booster melalui laman situs PeduliLindungi.id.
Anda hanya perlu mempersiapkan nama lengkap dan NIK untuk mengetahui tiket vaksin booster. Berikut cara cek tiket vaksin melalui laman situs PeduliLindungi
- Kunjungi laman situs https://www.PeduliLindungi.id
- Masukkan nama lengkap dan NIK pada kolom status kesehatan yang muncul di laman tersebut
- Klik kotak berwarna putih bertuliskan 'I'm not a robot' lalu klik 'Periksa'
- Setelah itu, muncul status vaksin dan tiket vaksin booster
Syarat Mendapatkan Vaksin Booster
Baca Juga: Vaksin Booster Gratis, Persyaratannya Ini
Seluruh masyarakat Indonesia bisa mendapatkan vaksin booster secara gratis. Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain:
- Berusia 18 tahun ke atas.
- Sudah mendapatkan vaksin dosis satu dan dua dengan jangka waktu minimal enam bulan.
- Vaksin booster dilakukan di kabupaten/kota dengan capaian vaksinasi 70 persen dosis pertama dan 60 persen dosis kedua.
Meski demikian, untuk tahap awal pemberian vaksin booster gratis oleh pemerintah diberikan lebih dulu untuk kelompok prioritas, yakni lansia dan kelompok rentan.
Jenis Vaksin Booster
Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin untuk lima vaksin booster yang akan didistribusikan kepada masyarakat.
Kelima vaksin booster yang sudah mengantongi izin dari BPOM antara lain:
- Coronavax
- Pfizer
- Astrazeneca
- Moderna
- Zifivax
Pemberian jenis vaksin booster menyesuaikan dengan riwayat vaksin dosis satu dan dua serta ketersediaan vaksin booster di wilayah tersebut.
Berita Terkait
-
Dinkes DKI Jakarta Sebut Sasaran Vaksinasi Booster Usia 18 Tahun ke Atas Capai 8 Juta Orang
-
Vaksin Booster Gratis, Persyaratannya Ini
-
Sudah Dikasih Gratis, Masyarakat Diharapkan Antusias Ikut Vaksin Booster
-
Begini Suasana Pemberian Vaksin Booster kepada 150 Lansia di Kramat Jati
-
Dimulai Hari Ini, Berikut Sejumlah Puskesmas di Jakarta yang Gelar Vaksinasi Booster
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Detik-detik Kasi Datun Kejari HSU Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK
-
KPK Ungkap Capaian 2025: 11 OTT, 118 Tersangka, Aset Negara Pulih Rp 1,53 Triliun
-
Soal Pilkada Dipilih DPRD, Said Abdullah Wanti-wanti: Jangan Berdasar Selera Politik Sesaat!
-
Bandingkan Kasus Brigadir J, Roy Suryo Cs Minta Uji Labfor Independen Ijazah Jokowi di UI atau BRIN!
-
Diskusi Buku Dibubarkan, Guru Besar UII Sebut Aparat Anti Sains dan Mengancam Demokrasi
-
Catatan Bencana Alam di Indonesia 2025: Dari Erupsi Gunung Hingga Banjir Sumatra
-
Perbankan Nasional Didesak Hentikan Pembiayaan ke Sektor Perusak Lingkungan di Sumatera
-
Bareskrim Ringkus 17 Pengedar Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, Ada 6 Sindikat!
-
Catatan Akhir Tahun: Industri Rokok Kian Terang-Terangan Melobi Pemerintah
-
Respons Putusan MK, Setyo Budiyanto Tegaskan KPK Masih Perlukan Penyidik dari Polri