Suara.com - Belakangan ini Tanah Air memang sedang hangat memperbincangkan soal viralnya seorang pria tendang sesajen di kawasan Gunung Semeru.
Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, masyarakat pun seolah terbagi menjadi dua kubu, yaitu pro dan kontra, di mana pihak pro tak setuju jikalau sang pelaku bernama Hadfana Firdaus dipenjara.
Salah satunya sikap itu datang dari rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Al Makin. Ia diketahui meminta masyarakat untuk memaafkan perbuatan sang penendang sesajen viral di Gunung Semeru.
Namun, tidak demikian dengan politisi PDIP, Ruhut Sitompul, yang justru menolaknya mentah-mentah. Ia tidak terima penendang sasajen berinisial HF di Gunung Semeru berakhir damai karena menurutnya, apa yang dilakukan pelaku sudah melukai perasaan kelompok lain.
Oleh karena itu, Ruhut tetap meminta agar pihak berwajib untuk melanjutkan proses hukum HF.
"Jadi semua kasus sudah masuk harus dipores, tidak bisa dihentikan," tegas Ruhut, dikutip terkini.id, Minggu (16 Januari 2022).
"Bayangkan kalau kita orang Hindu atau Kristen?" lanjutnya.
Ruhut juga menyayangkan sikap Prof Al Makin yang diketahui meminta kasus tersebut dihentikan.
"Saya sangat menyayangkan pernyataan profesor itu," ujar Ruhut.
Sebelumnya diketahui Al Makin meminta masyarakat memaafkan penendang sesajen di Gunung Semeru dan agar proses hukumnya dihentikan.
"Saya sebagai Rektor UIN Sunan Kalijaga memohon kepada seluruh masyarakat Indonesia tolong maafkan saudara HF," pintanya.
"Kewajiban kita adalah memaafkan kepada saudara yang kebetulan khilaf dan mungkin keliru," sambungnya.
"Saya menyerukan, baik Pemerintah maupun kepolisian, baik pihak yang berkait dengan hukum, tolong dimaafkan pelaku ini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tanggapi Pria Penendang Sesajen di Gunung Semeru, Quraish Shihab: Memaki Saja Tidak Boleh Apalagi Menendang
-
Lakukan Pencabulan ke 14 Pelajar SD, LPA Lampung Minta Pelaku Oknum Guru Dihukum Kebiri
-
Viral Pria Sindir Doddy Sudrajat yang Suka Lapor Polisi: Uang Masih Aman?
-
Ajak Memaafkan, Rektor UIN Ini Minta Proses Hukum Penendang Sesajen di Polda Jatim Dihentikan
-
Penendang Sesajen di Gunung Semeru Ditangkap, Rektor UIN Minta Proses Hukum Dihentikan, Ini Alasannya
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Sindiran Fathian: Prabowo Turun, yang Naik Justru Gibran, Bukan Anies
-
Mahfud MD: Februari 2020 Nadiem Masih Mendikbud, Bukan Mendikbudristek
-
Demo Ricuh Berujung Maut, Prabowo Tuding Ada Makar, Kinerja Intelijen Dipertanyakan
-
Pramono Tunggu Sikap DPRD Soal Polemik Tunjangan Perumahan Rp78 Juta
-
Gerakan 17+8 di Ujung Deadline, Fathian: Provokator Main Halus
-
Mushola 2 Lantai di Ciomas Bogor Ambruk Saat Pengajian Maulid, BPBD: Bangunan Tua Kelebihan Beban
-
Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas Tembus 174 Ribu, Keputusan PTDH Bisa Dibatalkan?
-
WNA Korban Helikopter Jatuh di Tanah Bumbu Dijemput Keluarga
-
Karding Klarifikasi Foto Main Domino, Sebut Pertemuan dengan Raja Juli dan Azis Wellang Hanya...
-
Akademisi Pertanyakan Keadilan: Kenapa Nadiem Ditahan Cepat, Silfester Masih Bebas?