Suara.com - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS memberikan tanggapan soal laporan Relawan Jokowi Mania terhadap Ubedilah Badrun.
Fernando mengatakan, tindakan relawan Jokowi dinilai sesuatu yang wajar.
"Berdasarkan informasi, Ubedilah melaporkan Gibran dan Kaesang hanya berdasarkan asumsi dan belum cukup bukti yang kuat untuk menjadi dasar untuk diproses," kata Fernando, dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Senin (17/1/2022).
Di samping itu, Fernando menyayangkan tindakan Relawan Jokowi Mania.
Menurutnya, laporan yang dilakukan oleh Relawan Jokowi Mania juga tidak berdasarkan data.
Ia berpendapat, apabila melakukan perlawanan menggunakan data akan jauh lebih penting.
Sehingga akan terbentuk persepsi positif soal putra Jokowi di masyarakat.
"Bukan malah melaporkan Ubedilah kepada kepolisian," imbuhnya.
Fernando mengatakan, apabila ingin membela seharusnya sumber dana perusahaan Gibran dan Kaesang yang dipakai investasi dibuka secara jelas.
Baca Juga: Gibran dan Kaesang Dilaporkan Ubedilah Badrun ke KPK, Rizal Ramli: Reformasi Belum Selesai
"Sekarang ini seolah tindakan Jokowi Mania dapat dianggap makin memperkeruh suasana," pungkasnya.
Seperti diketahui, Jokowi Mania melaporkan balik Ubedilah ke Polda Metro Jaya. Ubedilah dianggap memfitnah Gibran dan Kaesang atas laporannya ke KPK.
Tag
Berita Terkait
-
Ubedilah Badrun Ngaku Diteror Usai Laporkan Gibran dan Kaesang ke KPK
-
Gibran dan Kaesang Diduga Korupsi Pakai Pola Baru, Ubedilah: Tidak Seperti Biasanya
-
Dari Mana Uang Kaesang? Denny Siregar: Ini Bisnis Dunia Baru
-
Gibran dan Kaesang Dilaporkan Ubedilah Badrun ke KPK, Rizal Ramli: Reformasi Belum Selesai
-
Warga Labuhan Ratu Baru Ditolak RS karena BPJS Mati, Pemuda Desa Inisiatif Galang Dana
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
'Cuma Masalah Waktu', KPK Janji Umumkan Tersangka Korupsi Haji Rp1 Triliun
-
Walau Berat, Gibran Bisa Berdamai dengan Subhan Palal soal Gugatan Rp125 Triliun, Apa Syaratnya?
-
Didukung Christine Hakim, Istri Usai Praperadilan: Kami Percaya Integritas dan Hati Nurani Nadiem
-
Diam-Diam KPK Periksa Gubernur Kalbar, Dalami Soal DAK Hingga Proyek Pembangunan Jalan
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting
-
Prabowo Ungkap Monasit Senilai Ribuan Triliun di Balik Kerugian Negara Rp300 T
-
Sodorkan Bukti Baru ke Polisi, Keluarga Arya Daru Ngotot Kasus Dibuka Lagi: Ada Kejanggalan?