Suara.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat membuka dua dapur darurat untuk warga yang menjalani karantina mikro atau micron lockdown di RW 02 Kelurahan Krukut Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat.
Dua dapur itu didirikan Polsek Taman Sari dan Kelurahan Krukut untuk menyalurkan makanan kepada warga yang belum mendapatkan bantuan paket sembako.
"Prioritas bagi warga yang belum mendapat sembako dan masih menunggu penyaluran bantuan bahan pangan," kata Lurah Krukut, Ilham Nurkarin seperti dilaporkan Antara, Senin (17/1/2022).
Menurut Ilham, sebanyak 2.700 warga RW 02 mendapatkan bantuan bahan pangan selama pelaksanaan "micro lockdown". Kepada 40 warga yang menjalani isolasi mandiri juga mendapatkan bantuan pangan tepat waktu.
"Kalau pasien isoman, sudah kami berikan paket sembako seperti beras minyak, biskuit, sarden kaleng, mi instan, vitamin, masker," jelas dia.
Kepada warga yang belum menerima bantuan bahan pangan dari Dinas Sosial DKI, dibantu makanan dari dapur darurat.
"Kami siapkan 100 boks makanan,dua kali pengantaran per hari," kata Ilham.
Hingga saat ini, micro lockdown masih diberlakukan di lokasi tersebut. Pihak kelurahan juga gencar melakukan "tracing" guna mengantisipasi warga yang terpapar COVID-19.
Sebelumnya, temuan kasus positif COVID-19 berawal dari salah satu warga berinisial R yang melakukan tes PCR mandiri karena sebelumnya sempat pergi ke luar kota. Hasil tes PCR itu menunjukkan hasil positif pada 5 Januari.
Karena hasil tes itu, petugas kesehatan menelusuri di tempat pasien pertama tinggal. Warga kontak erat dilakukan tes swab antigen dan PCR. Hasilnya, sebanyak 34 warga dinyatakan positif COVID-19. Keluarga dari pasien pertama termasuk dalam 34 warga yang dinyatakan positif COVID-19.
Kini setelah "tracing" dilakukan selama beberapa hari, tercatat ada 89 warga yang terpapar COVID-19.
Tag
Berita Terkait
-
Kelurahan Krukut Zona Merah Covid-19, 49 Warga Positif Dibawa ke Pusat Isolasi, 40 Lainnya Isoman di Rumah
-
Kesibukan Desa Dupa di Vietnam Jelang Tahun Baru Imlek
-
Jokowi Ungkap Banyak Negara Kaget Kasus Covid-19 Indonesia Tiba-tiba Turun Drastis
-
Kenaikan Kasus Omicron Cepat dan Tinggi, Menkes : Tidak Usah Panik
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina