Seorang saksi melihat korban yang bersimbah darah memegangi dada. Dia berjalan, dibawa rekannya.
Saksi tak tahu motif kekerasan itu. Yang dia lihat, "tahunya mereka datang, mencari seseorang. Nggak tahu siapa yang dicari."
Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Wibowo mengatakan Sahdi di Jakarta bukan untuk tugas.
"Kebetulan korban ini sedang berobat, terapi dan berada di Jakarta, sampai terjadi peristiwa tersebut," ujarnya.
Kasus kekerasan itu sekarang sudah dalam penyelidikan polisi.
Polisi menghimpun keterangan dari 11 saksi yang terdiri dari 10 warga sipil dan seorang anggota TNI, rekan korban.
Dari keterangan itu, polisi dapat meringkus tiga terduga pelaku.
Terduga pelaku yang ditangkap, di antaranya R. Dalam kekerasan itu, dia yang memiting Sahdi.
Tiga pelaku yang lain masih dalam pengejaran. Di antara mereka, B, yang berperan memukul serta menusuk Sahdi.
Baca Juga: Tewas Ditusuk, Pratu Sahdi Ternyata Anggota Pasukan Elit Kostrad
Apa motif kekerasan dini hari itu? Polisi masih menyelidikinya.
Kasus itu menjadi perhatian Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Dia mengatakan "kami ingin ada keadilan."
Andika mengatakan tim penyidik TNI berkoordinasi penyidik Polres Jakarta Utara untuk mengungkapnya.
“Kami terus memonitor. Sejauh ini kelihatannya sudah ada kemajuan, sudah ada tiga (pelaku) yang berhasil ditangkap, kita tinggal menunggu perkembangan. Intinya kami ingin ada keadilan, karena mereka melakukan tindak pidana yang menyebabkan anggota TNI AD dan secara umum menyebabkan orang lain tewas,” kata Andika.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal