Suara.com - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyoroti KPK yang sedang mendalami penggunaan uang Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur yang disimpan di rekening bendahara umum DPC Demokrat Balikpapan Nur Afidah Balqis.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Fernando menilai kasus ini harus diselesaikan dengan tuntas oleh KPK.
"Publik tentunya sangat berharap hasil pendalaman oleh KPK atas penggunaan uang Bupati nonaktif Penajam Paser Utara Abdul Gafur Masud yang disimpan dalam rekening Bendahara Umum DPC Partai DemokratBalikpapan itu," kata Fernando dikutip dari Wartaekonomi.co.id, Selasa (18/1/2022).
Fernando juga mengatakan, KPK juga harus berani membongkar aliran dana dari hasil korupsi Abdul Gafur kepada pihak mana saja.
"Tak terkecuali apabila ditemukan aliran dana ke petinggi Partai Demokrat," katanya.
Menurut Fernando, sejak awal KPK memang akan mendalami tentang dugaan aliran dana berkaitan dengan perebutan ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur.
"Saya yakin KPK akan membongkar sampai tuntas mengenai aliran dana yang diduga hasil korupsi Abdul Gafur," jelasnya.
Pengamat ini berharap, Abdul Gafur dan Nur Afida Balqis bersikap kooperatif dan terbuka. Fernando berharap, keduanya secara terbuka membongkar aliran dana korupsi itu ke mana saja.
Sebelumnya, KPK menemukan adanya sisa uang Rp 447 juta di rekening Nur Afida saat OTT terjadi.
Baca Juga: Kasus Satelit Kemhan, Kejagung Geledah Kantor dan Apartemen Dirut PT DNK
Berita Terkait
-
KPK Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Di Kabupaten Buru Selatan, Diduga Terkait Suap Pekerjaan Infrastruktur
-
BREAKING NEWS! KPK Tangkap Pejabat di Langkat Sumatra Utara
-
KPK Limpahkan Berkas Perkara Dua Terdakwa Suap Pajak ke Pengadilan
-
18 Kapal Dikembalikan, Hakim Perintahkan Rampas Tanah, Apartemen hingga Mobil Mewah Milik Heru Hidayat
-
Jurus Megawati Selamatkan Ahok dari KPK, Seperti Ini!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
Terkini
-
DPR Dukung Aturan Satu Warga Satu Akun Medsos, Legislator PKS: Bisa Cegah Kriminal
-
Kepsek Dicopot Gegara Anak Walikota Prabumulih? Klarifikasi Malah Bikin Warga Meradang!
-
Kekayaan Tutut Soeharto yang Gugat Menteri Keuangan Purbaya
-
Ratusan Siswa di Banggai Kepulauan Keracunan Usai Santap MBG
-
DPR Enggan Ambil Pusing Pigai Ganti Istilah Aktivis Hilang: Terpenting Kembalikan ke Keluarganya
-
Mendagri Beberkan Perbedaan Kepemimpinan Birokratis dan Teknokratik kepada Calon Kepala OJK
-
Balas Dendam? Pengamat Ungkap Alasan Prabowo Pilih Mantan Pemecatnya Jadi Menko Polkam
-
Bus Transjakarta Tabrakan dengan Truk di Cideng, Manajemen Pastikan Penumpang Selamat
-
DPR Ungkap Seabrek PR Besar Menko Polkam Djamari Chaniago, Salah Satunya Masalah Demokrasi Cacat!
-
Sengketa Nikel di Malut Memanas, Kubu PT WKM Ungkap Fakta Mencengangkan!