Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim telah menembak mati anggota TNI di Kampung Fankario dan Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (20/1/2022) pagi.
Dalam siaran pers Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM, baku tembak dengan aparat TNI berlangsung pada pukul 07.00 waktu setempat. Hal itu dilaporkan langsung oleh pasukan TPNPB-OPM Kodap IV Sorong Raya.
"TPNPB-OPM Kodap IV Sorong Raya di bawah Komando Panglima, Denny Mos dan Komandan Operasi, Major Arnoldus Kocu bertanggungjawab atas tembak mati satu anggota TNI dan melukai seorang," ucap Sebby Sambom selaku juru bicara TPNPB-OPM.
Sebby menambahkan, pihaknya melakukan serangan di sebuah jembatan yang sedang diperbaiki, tepatnya di perbatasan Kampung Kamat dan Kampung Fankario. Dalam serangan itu, satu anggota TNI dilaporkan tewas dan satu lainnya mengalami luka-luka.
"Serangan telah dilakukan atas perintah pimpinan panglima dan wakil panglima Kodap IV Sorong Raya, Bridgen Denny Mooss, selaku Panglima dan Zakarias Fatem selaku Wakil Panglima," sambungnya.
Sebelumnya, Kapendam XVIII Kasuari Kolonel Arm Hendra Pesireron membenarkan bahwa insiden penembakan itu. Kolonel Hendra mengungkapkan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIT saat lima anggota TNI AD Yon Zipur 20 PPA melintasi Distrik Aifat Timur, Maybrat.
"Benar ada serangan kelompok bersenjata terhadap lima anggota TNI AD di sekitar wilayah Distrik Aifat Timur, Maybrat," ujar Kapendam dikutip dari Antara, Kamis (20/1/2022).
Hendra menyebut bahwa dugaan sementara serangan tersebut dilakukan oleh kelompok bersenjata, namun hingga saat ini masih dilakukan pengumpulan data, keterangan, dan mengevakuasi korban.
"Korban anggota TNI AD sudah dievakuasi, kami masih mengumpulkan bahan dan keterangan untuk langkah selanjutnya," jelas Kapendam Hendra.
Baca Juga: Kontak Tembak dengan TPNPB-OPM, Satu Prajurit TNI AD Meninggal dan 4 Alami Luka Tembak
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa