Suara.com - Pemerintah Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat terjadi penambahan 46 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 setelah sejumlah pekerja pada PT PLTU I Panaf Timor terpapar Covid-19. Sehingga kasus Covid-19 di Kupang menjadi 2.880 orang, sebanyak 2.759 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh.
"Dalam pekan ini terjadi penambahan 46 kasus aktif positif Covid-19 di Kabupaten Kupang. Sehingga kasus Covid-19 menjadi melonjak lagi setelah awal Januari kasus Covid-19 mulai melandai," kata kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Kupang, Martha Para Ede di Kupang, Jumat (21/1/2022).
Martha Para Ede menyebutkan dari 46 orang pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu sebanyak 45 orang merupakan pasien positif Covid-19 dari kluster pekerja PLTU I Panaf Timor.
Ia menegaskan 45 pasien di PT PLTU I Panaf Timor di Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang saat ini sedang menjalani karantina terpusat.
"Semua pasien positif itu ditempatkan dalam satu bangunan dan telah dipisahkan dari pekerja lainnya, sehingga kasus positif Covid-19 tidak meluas," ujar Martha.
Sementara satu pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kupang berasal dari Kecamatan Kupang Tengah dan sedang melakukan perawatan isolasi mandiri di rumah.
Menurut Martha Para Ede total pasien Covid-19 di Kabupaten Kupang hingga saat ini mencapai 2.880 orang terdiri dari 2.759 orang dinyatakan sembuh dan 46 orang masih dalam perawatan medis.
Ia menambahkan warga Kabupaten Kupang yang meninggal dunia karena terinfeksi virus Corona tercatat mencapai 75 orang. (Antara)
Baca Juga: Update: Kasus Covid-19 Indonesia Melonjak 850 Orang Hari Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo Masuk Babak Baru, LPSK Dapatkan Bukti CCTV
-
Buntut Insiden Saat Kunker Komisi III DPR, Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?
-
Mengenal Sushila Karki, Nenek 73 Tahun Pilihan Gen Z yang Jadi PM Wanita Pertama Nepal