Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG melansir indoemasi gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 melanda Kabupaten Meloguane, Sulawesi Utara, Sabtu (22/1/2022) pukul 09.26 WIB.
Hal ini dikatakan Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.
"Ada gempa pukul 9 lebih 26 menit, gempanya mencapai magnitudo 6,1," ujar Daryono dalam diskusi Polemik bertajuk "Waspada Gempa Megathrust dan Bencana Hitrometrologi" secara virtual, Sabtu (22/1/2022).
Daryono menjelaskan, kedalaman gempa tersebut terbilang dangkal sehingga berpotensi menimbulkan kerusakan.
"Data kami menunjukkan indeks warna merah di Meloguane bagian selatan. Soal kerusakan, kami masih terus berkoordinasi untuk mengetahui data pastinya," kata dia.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan gempa bumi tersebut tak bepotensi tsunami.
"Gempa tektonik dengan kekuatan 6,1 yang telah mengguncang Kabupaten kepulauan Talaud Sulawesi Utara dan tidak berpotensi tsunami, " ujar Dwikorita dalam jumpa pers secara virtual.
Dwikorita menuturkan, berdasarkan analisis BMKG, menunjukkan gempa bumi ini terletak pada koordinat 3,72 derajat lintang Utara dan 126,78 derajat bujur timur.
Gempa tersebut tepatnya berlokasi di laut pada jarak 34 km ke arah selatan Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 37 km.
Baca Juga: Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang Diprediksi Akan Melanda DKI Jakarta Sabtu Ini
Ia menuturkan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat adanya deformasi lempeng laut Maluku.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik mendatar atau oblique thrust," katanya.
Berita Terkait
-
Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang Diprediksi Akan Melanda DKI Jakarta Sabtu Ini
-
Hujan Lebat Diprediksi Guyur Wilayah NTB Akhir Pekan Ini
-
Hujan Diprediksi Mengguyur DKI Jakarta Pagi dan Siang Nanti
-
Hujan Diprediksi Mengguyur Semua Wilayah DKI Jakarta Hari Ini
-
BMKG Catat Ada 27 Kali Gempa Susulan di Banten
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Mempelai Pria Ini Gagal Patahkan Batako Pakai Kepala, Endingnya di Luar Dugaan
-
'Mangkir Berjamaah?' 4 Saksi Korupsi Digitalisasi SPBU Kompak Absen dari Panggilan KPK
-
Kalah Praperadilan, Kubu Nadiem 'Sentil' Hakim Cuma Hitung Alat Bukti Tidak Uji Substansi
-
Tragis! Mahasiswa Unpad Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Mobil Hangus Terbakar
-
Dorong Pengembangan Energi Hijau, Pemda Bengkulu Dukung PLN Kembangan PLTP Hululais & Kepahiang
-
Tak Akan Kunjungi Israel, Ternyata Begini Agenda Asli Presiden Prabowo Usai KTT Perdamaian Gaza
-
Wajib Lapor via Aplikasi, Kegiatan Reses Anggota DPR Akan Diawasi Langsung oleh MKD
-
Kontak Senjata Pecah di Kiwirok, OPM Bakar Sekolah hingga Dipukul Mundur Aparat!
-
Jokowi Bicara Blak-blakan, Ungkap Perannya dalam Mendukung dan Bekerja Keras untuk PSI
-
Dasco Sebut Anggota DPR 'Nombok' Saat Reses, Pengeluaran Tak Terduga Sulit Dilaporkan di Aplikasi