Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap Rumah Sakit Muhammadiyah ke depannya dapat berkembang dengan fasilitas kesehatan (faskes) berstandar internasional. Sehingga, bisa mengurangi ketergantungan masyarakat yang hendak berobat keluar negeri.
Hal ini disampaikan Listyo saat menghadiri acara ground breaking Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RS MBS), Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/1/2022). Dia menyebut Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi masyarakat terbesar di Indonesia yang memiliki concern dengan kegiatan kemaslahatan umat.
"Khususnya, terkait bidang kesehatan yang dimulai di tahun 1923 kemudian lanjut tahun 1924 dan sampai saat ini kurang lebih 115. Dan yang akan dilaksanakan ground breaking ini adalah rumah sakit yang ke-116," kata Listyo.
Dalam kesempatan itu, Listyo juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Muhammadiyah yang secara langsung berkontribusi dalam menangani pandemi Covid-19. Salah satunya, melalui Muhammadiyah Covid-19 Command Center atau MCCC.
"Mulai dari bagaimana MCCC ini ikut berkontribusi dalam protokol kesehatan, merawat masyarakat yang sakit. Karena kurang lebih ada 86 lebih rumah sakit rujukan dipersiapkan dari Muhammadiyah untuk para penderita Covid-19," katanya.
Selain itu, Listyo juga menyebut Muhammadiyah turut pula membantu dalam mempercepat program vaksinasi. Berkat itu, kata dia, kekinian Indonesia berada di peringkat keempat dunia dengan jumlah vaksinasi sekitar 300 juta.
"Dan juga menjadi negara nomor satu di Asia Tenggara terkait kemampuan kita mengendalikan laju Covid-19 dan ini semua tidak lepas dari kontribusi dari PP Muhammadiyah dalam kontribusi dan fokus dalam penanggulangan Covid-19," tuturnya.
Mantan Kabareskrim Polri tersebut pun menyatakan bahwa Polri bersama kementerian dan lembaga lainnya siap sedia mendukung kegiatan dan program Muhammadiyah. Khususnya, yang menyangkut kemaslahatan masyarakat luas.
"Kami, Polri serta seluruh kementerian/lembaga dan elemen masyarakat tentunya terus mendukung upaya-upaya, kerja keras dari PP Muhammadiyah untuk terus berkontribusi di bidang kesejahteraan masyarakat, bidang kesehatan, dibidang pendidikan masyarakat," katanya.
Baca Juga: Kehilangan 3.000 Pengajar, Muhammadiyah Usul Guru Honorer Lulus PPPK Ditempatkan di Sekolah Asal
Berita Terkait
-
Jual Aset Negara Demi Kepentingan IKN, Din Syamsuddin: Itu Bentuk Tirani yang Harus Ditolak
-
Kehilangan 3.000 Pengajar, Muhammadiyah Usul Guru Honorer Lulus PPPK Ditempatkan di Sekolah Asal
-
Akademisi Muhammadiyah se-Indonesia Tolak Gagasan GBHN dan Amandemen Terbatas, Ini Alasannya
-
Antisipasi Omicron dari PPLN, Kapolri Cek Prokes dan Karantina di PLBN Entikong
-
Cegah Varian Omicron, Kapolri Imbau Warga Daftar Ikut Vaksinasi Booster
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting