Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengingatkan kembali akan adanya prediksi peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) dalam waktu dekat. Oleh karena itu, pihaknya bakal mendahulukan pemberian vaksin ketiga atau booster di wilayah-wilayah yang disebutkan.
"Kami juga tekankan karena banyak (kasus) Omicron akan terjadi di DKI Jakarta dan Jabodetabek dalam 2-3 minggu ke depan, kami akan mempercepat vaksinasi booster di sana," kata Menkes Budi dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/1/2022).
Selain itu, ia meminta kepada daerah lain untuk ikut melakukan percepatan vaksinasi baik tahap kesatu ataupun yang kedua. Hal tersebut dipintanya supaya masyarakat memiliki pelindung diri ketika penyebaran Omicron tengah meningkat.
Lebih lanjut, Budi mengungkapkan kasus dengan varian Omicron yang tercatat hingga saat ini berjumlah 1.600 kasus. Dari ribuan kasus itu, Budi menyebut kasus yang hingga dirawat itu sangat kecil.
"Yang memang dirawat membutuhkan oksigen hanya sekitar 20 dan memang yang wafat dua ini masih jauh sangat rendah dibandingkan dengan kasusnya Delta," ujarnya.
Meski begitu, Budi meminta kepada masyarakat tidak perlu panik. Sekali lagi, Budi mengingatkan kepada masyarakat untuk terus waspada dan hati-hati sebab meskipun laju penularannya tinggi namun kasus yang dirawat dan kematiannya rendah.
Budi juga meminta masyarakat untuk jangan pernah lupa menerapkan protokol kesehatan disaat penyebaran Omicron tengah terjadi.
Karena sudah mendapatkan izin dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin, kini data PeduliLindungi diperbolehkan untuk ditampilkan kepada publik.
Sehingga ke depannya, masyarakat bisa ikut mengontrol mana saja kawasan perkantoran hingga umum yang masih bandel dalam menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Anak Anak 6-11 Tahun Masih Rendah, Pakar Minta PTM 100 Persen Dihentikan
"Sehingga kita bisa melihat lokasi-lokasi mana yang disiplin sampai ke level titik lokasinya, kantornya, tokonya dan mana yang disiplin, sehingga masyarakat bisa bantu mengontrol penggunaan PeduliLindungi."
Berita Terkait
-
Vaksinasi Covid-19 Anak Anak 6-11 Tahun Masih Rendah, Pakar Minta PTM 100 Persen Dihentikan
-
Gejala yang Dirasakan Bella Shofie dan Suami Saat Positif Omicron di Amerika
-
ART Pasien Omicron di Cimahi Tak Punya Riwayat Perjalanan Jauh, Dinkes: Setiap Akhir Pekan Pulang ke Nagreg
-
Terungkap, Ini Gejala Dominan Pasien Varian Omicron di Indonesia
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Deodoran hingga Celana Dalam Delpedro Nyaris Disita Polisi, Lokataru: Upaya Cari-cari Kesalahan!
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal
-
Viral Poster Kekesalan WNI di Sydney Marathon: 'Larilah DPR, Lari dari Tanggung Jawab!'
-
Viral PHK Massal Gudang Garam di Tuban, Isak Tangis Karyawan Pecah dan Soroti Kondisi Dunia Kerja