Suara.com - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Priboemi Heikal Safar menanggapi soal sentilan Ketum PSI Giring Ganesha ke Anies Baswedan.
Diketahui, Giring menyinggung warga di kawasan Tanjung Priok merupakan korban gusuran dari proyek Firaun.
Giring menyindir pernyataan Anies Baswedan saat kampanye Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
Pada saat itu, Anies Baswedan pernah mengatakan 'kalau hanya sekedar membangun, Firaun dulu juga membangun'.
Giring mengatakan bahwa proyek JIS yang menghabiskan uang triliunan rupiah membuat warga terlupakan dan terpinggirkan oleh ambisi Firaun.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Heikal menilai pernyataan tersebut.
Menurutnya, pernyataan Giring bisa menimbulkan potensi polemik politik baru.
Heikal khawatir ada yang mengaitkan cuitan tersebut ditujukan kepada Presiden Jokowi yang membangun IKN.
"Jangan sampai dampaknya akan mengarah kepada citra negatif Presiden Jokowi dengan mengaitkan proyek pembangunan Ibukota Negara (IKN) yang menelan biaya Rp 466 triliun," ujarnya, dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Senin (24/1/2022).
Baca Juga: Muncul Isu Bakal Usung Anies, Partai Golkar Tegas Tetap Dukung Airlangga Hartarto
"Yang namanya pemimpin itu sudah ada hitungan masing-masing dari sudut yang jauh dan lebih luas," lanjutnya.
Heikal memberikan imbauan kepada Giring untuk mengubah perilaku, sikap dan tutur kata.
"Maka saya minta jangan sampai dirusak citranya Presiden Jokowi hanya karena gara-gara ucapan Giring. Sehingga sering dianggap (offside) yang mengakibatkan dampak negatif, sehingga bisa berbalik arah akan menyerang dan merusak yang selama ini, dinilai publik citranya masih baik melekat pada kepemimpinan Presiden Jokowi," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Soroti Aksi Giring 'Senggol' Anies Baswedan, Pengamat: Jangan Sampai Merusak Citra Presiden Jokowi
-
Bagi-bagi Duit di Pasar Baru Muara Enim Rp 1,2 Juta per Orang, Jokowi ke Pedagang: Beli Cabai 2 Kilo
-
Muncul Isu Bakal Usung Anies, Partai Golkar Tegas Tetap Dukung Airlangga Hartarto
-
Anies Klaim Formula E Ada di Perda, Ketua DPRD DKI: Itu Untuk Bayar Utang
-
Ridwan Kamil Masuk Bursa Kepala Otorita IKN, Pengamat: Beliau Cocok, Banyak Kerja Praktek
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
KPK Periksa Enam Saksi Kasus Dugaan Pemerasan Sertifikat K3 di Kemnaker
-
Rano Karno Minta Warga Jakarta Berbenah: Stop Buang Sampah ke Sungai!
-
Sempat Terdampak Banjir Rob, Kawasan Ancol dan Penjaringan Berangsur Normal
-
Sawit Bikin Sewot: Kenapa Dibilang Bukan Pohon, Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra?
-
Ammar Zoni Minta Jadi Justice Collaborator, LPSK Ajukan Syarat Berat
-
DPR Desak Pemerintah Cabut Izin Pengusaha Hutan yang Tutup Mata pada Bencana Sumatra
-
Calon Penumpang Super Air Jet Terlibat Cekcok dengan Petugas Buntut Penundaan 4 Jam di Bandara
-
LPSK Sebut Ammar Zoni Ajukan Justice Collaborator: Siap Bongkar Jaringan Besar Narkotika?
-
Pemerintah Perkuat Komitmen Perubahan Iklim, Pengelolaan Karbon Jadi Sorotan di CDC 2025
-
Pramono Anung Genjot Program Kesejahteraan Hewan untuk Dongkrak Jakarta ke Top 50 Kota Global 2030