Suara.com - Polresta Denpasar, Bali menyelidiki kematian seorang pria yang berprofesi sebagai teknisi di salah satu hotel wilayah Kuta, Bali bernama Wayan Sukranada yang ditemukan tewas dalam kolam renang.
"Dari hasil pengumpulan barang bukti dan keterangan di lapangan dalam hal ini orang tuanya bahwa korban telah mengidap penyakit epilepsi sejak kecil. Namun, untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, perlu dilakukan penyelidikan lagi dan dilakukan autopsi," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi saat dikonfirmasi di Denpasar, Bali, ditulis Selasa (25/1/2022).
Ia mengatakan dari hasil keterangan orang tua korban bahwa diketahui pada bulan Desember 2021, penyakit epilepsi korban sempat kambuh sebanyak empat kali hingga sampai dengan saat ini.
Dari kejadian ini, sebanyak tiga saksi yang berada di lokasi kejadian sudah diperiksa. Adapun barang bukti yang ditemukan berupa mesin pembersih, jaring sampah kolam dan sebuah tas milik korban.
Adapun terkait ada atau tidaknya indikasi tindak pidana lain, hingga saat ini masih dalam penyelidikan.
Sebelumnya, diketahui kejadian terjadi pada hari Senin 24 Januari 2022 pukul 05.30 Wita bertempat di kolam renang salah satu hotel wilayah Kuta. Saat itu, seorang saksi yang juga wisatawan asal Inggris bernama Ian Timpthy Doyle melihat korban sedang berjalan di pinggir kolam dengan membawa alat pembersih kolam renang seperti mesin pembersih dan jaring sampah kolam.
"Melihat kondisi sudah gelap, saksi melihat seperti ada bayangan di dalam kolam, setelah dicek saksi juga tidak melihat korban di sekitar kolam, kemudian berusaha melihat bayangan tersebut secara pasti dan ternyata korban sudah berada di dalam dasar kolam," ucap Sukadi.
Setelah mengetahui kejadian itu, tubuh korban sempat diangkat menggunakan jaring sampah kolam karena kolamnya cukup dalam, dan korban ditarik ke atas.
Saat itu, petugas keamanan setempat langsung memberikan bantuan berupa CPR pompa jantung guna memberikan pertolongan pertama. Namun, tidak ada respon dari korban sehingga langsung dilarikan ke RS Siloam Kuta dan korban dinyatakan telah meninggal. (Antara)
Baca Juga: Pemerintah Terapkan Aglomerasi Jabodetabek Untuk PPKM, Penilaian Dihitung Satu Kesatuan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta