Suara.com - Jelang perayaan Imlek, ternyata masih banyak yang penasaran, Imlek apa artinya? Perlu diketahui, bahwa Imlek dirayakan setiap tahun oleh masyarakat keturunan China di dunia. Orang China sendiri memiliki hari perayaan besar yang terbagi menurut musim. Tahun Baru China menjadi momen perayaan terbesar sepanjang tahun, di mana festival ini juga dikenal sebagai Perayaan Musim Semi.
Mengutip buku 5000 Tahun Ensiklopedia Tionghua 1 karya Christine dan kawan kawan, terbitan St Dominic Publishing tahun 2015, disebutkan bahwa "Bulan pertama dalam kalender Imlek adalah awal musim semi dan tahun baru. Festival ini menjadi yang terpenting dan umumnya berlangsung selama 15 hari. Ada daerah yang bahkan merayakan sebulan penuh".
Pemerintah China telah menetapkan momen Tahun Baru China sebagai hari libur nasional selama satu pekan penuh. Tapi jangan salah, meskipun merayakan Tahun Baru China, masyarakat China di negara aslinya tetap merayakan tahun baru sesuai kalender Gregorian, kok.
Di China, Tahun Baru China disebut dengan Juen Cie, sedangkan masyarakat Indonesia keturunan China menyebutnya dengan Sin Cia atau Imlek yang artinya tahun baru dari bahasa Hokkian.
Bagaimana Asal Usul Imlek?
Perlu diketahui, bahwa perayaan Imlek tercatat telah dilakukan sejak 1.600-1.100 SM. Pada saat itu, Dinasti Shang memiliki tradisi untuk menyembelih hewan ternak dan budak untuk persembahan dewa-dewi, maupun arwah leluhur.
Kemudian sejak 221 SM, perbudakkan dihapuskan, tapi tradisi sembahyang dewa dan dewi serta arwah leluhur masih terus dilakukan hingga saat ini. Kebiasan-kebiasaan yang biasa dilakukan sebelum Imlek tersebut terdiri dari membersihkan rumah dan makan bersama keluarga besar malam sebelum Imlek.
Hari perayaan Imlek menjadi ajang untuk menjalin silaturahmi sekaligus berbagi rezeki. Biasanya, orang yang sudah menikah yang boleh memberikan angpao alias amplop merah berisi uang kepada yang belum menikah.
Kemudian hari kedua, ketujuh, dan kesembilan perayaan Imlek biasanya akan menjadi hari khusus untuk beribadah bagi umat Kong Hu Cu, Taoisme, atau Buddha. Namun, tradisi beribadah ini dapat dilakukan sesuai jadwal tempat peribadatan masing-masing.
Di Indonesia perayaan ini disebut sebagai Tahun Baru Imlek. Selain disebut sebagai Imlek, ada juga yang menyebutnya dengan istilah sincia. Sincia sebenarnya berasal dari bunyi dialek Hokkian, yang dalam bahasa Mandarin disebut xin zheng (dibaca: sin ceng).
Istilah xin zheng sendiri adalah singkatan dari istilah xin zheng yue yang artinya bulan pertama yang baru. Di mana dalam dialek Hokkian, istilah xin zheng yue dibaca sebagai sin cia gwe, sehingga beberapa orang Tionghoa memudahkan pelafalannya menjadi sincia.
Itulah ulasan mengenai Imlek apa artinya. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
25 Kata-kata Ucapan Imlek 2022 yang Menyentuh dan Penuh Makna, Bisa Langsung Dikirim ke Kerabat Terdekat
-
6 Fakta Unik Mengenai Hari Raya Imlek yang Jarang Diketahui Orang
-
Lirik Lagu Imlek Xin Nian Kuai Le dan Artinya, Bisa Diputar saat Perayaan Tahun Baru Imlek 2022
-
Apakah Hari Imlek Libur? Ini Ketentuan dari SKB 3 Menteri Tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2022
-
Lirik Lagu Imlek Gong Xi Gong Xi dan Terjemahan, Cocok Diputar saat Perayaan Tahun Baru Imlek 2022
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India
-
Gelar Pangeran Andrew Dicabut Gegara Pelecehan Seksual, Keluarga Giuffre Beri Respon Sinis
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang
-
Gagal Dimakzulkan, Bupati Pati Sudewo Ajak Lawan Politik Bersatu: Tidak Boleh Euforia
-
Kolaborasi Riset Sawit dan UMKM, Perkuat Inovasi Perkebunan Indonesia
-
Kahiyang Ayu Ajak Anak PAUD Amalkan Ikrar Anak Indonesia Hebat 2025
-
Sri Susuhunan Pakubuwono XIII: Profil, Silsilah, dan Karier Politik
-
Drama Mundur Keponakan Prabowo: MKD Tolak, Pengamat Sebut Tak Relevan