Suara.com - Aktivis sekaligus pegiat media sosial, Nicho Silalahi menantang Menko Polhukam Mahfud MD untuk menemui langsung kelompok separatis atau teroris di Papua.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, hal tersebut diungkapkan Nicho lewat sebuah cuitan di akun Twitternya.
"Pak @mohmahfudmd coba bapak langsung ke Papua untuk berdialog dengan teroris itu," kata Nicho dikutip dari akun Twitternya, Sabtu (29/1/2022).
Nicho mengaku sudah jengah mendengar ada aparat dan warga sipil yang jadi korban dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bumi Cenderawasih.
"Kami sudah jengah mendengar putra terbaik bangsa gugur hanya karena sikap tak jelas pemerintah menghadapi Teroris bersenjata tapi menghadapi baliho Gagah perkasa. Mau berapa banyak lagi yang gugur?" ungkapnya.
Sebelumnya, Mahfud MD akhir buka suara terkait tiga prajurit TNI yang tewas ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Mahfud mengatakan saat ini TNI bersifat defensif di Papua.
"Kemudian di Papua memang ada penembakan. Beberapa waktu terakhir ini memang ada beberapa warga TNI meninggal, tetapi memang itu merupakan ya perubahan situasi baru di dalam pendekatan baru. Sekarang TNI itu bersifat defensif, tidak ofensif," kata Mahfud.
Mahfud mengatakan, sejak pendekatan itu diberlakukan, tidak ada lagi korban warga sipil di Papua. Sasarannya kini mengarah ke anggota TNI atau Polri.
"Tapi satu kemajuan yang harus kita pelihara, tidak ada korban masyarakat atau warga sipil sejak ada pendekatan baru itu. Sasarannya memang, kalau nggak ke TNI, ya ke Polri," ujar Mahfud.
Baca Juga: Desak Polisi Segera Panggil Nicho Silalahi, Ruhut Sitompul: Sangat Merendahkan Wanita-Wanita Dayak
Tag
Berita Terkait
-
Dukung Strategi Diplomasi Sri Sultan HB X Melalui Kayu, 3 Menteri Canangkan Hutan Nangka di Gunungkidul
-
Jadi Irup Pemakaman Prajurit Korban Penyerangan OPM di Papua, KSAD: Dia Gugur Sebagai Pahlawan
-
Suasana Haru Iringi Pemakaman Prajurit TNI yang Gugur di Papua
-
Jenazah TNI yang Tewas di Papua, Pratu Tuppal Halomoan Barasa Diterbangkan ke Jambi
-
Desak Polisi Segera Panggil Nicho Silalahi, Ruhut Sitompul: Sangat Merendahkan Wanita-Wanita Dayak
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Rapat Harian PBNU Putuskan Rotasi Besar, Gus Ipul Dicopot dari Jabatan Sekjen!
-
Bocoran Baleg DPR: Kenapa RUU Danantara dan RUU Kejaksaan Dihapus dari Prolegnas 2026?
-
Bupati Mojokerto Ajak Karang Taruna dan Sentra Komunikasi Sosialisasi Ketentuan Cukai Ilegal
-
Dana Rp90 Miliar Raib di Akun Sekuritas, Korban Laporkan Mirae Asset ke Bareskrim
-
Jerat Impor Tembakau: Saat Petani Lokal Merugi dan Rokok Murah Mengancam Remaja
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?