Suara.com - Beredar sebuah video disertai sebuah narasi yang menyebutkan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan diduga menghilangkan barang bukti berkas perkara dan membikin seorang ibu-ibu berteriak histeris di salah satu ruang persidangan. Hal itu dibagikan oleh akun Twitter @Aguskrisyanto7.
Dalam narasinya, akun tersebut menyebut jika ada dugaan seorang hakim menghilangkan barang bukti perkara. Hal itu membuat seorang ibu marah besar. Namun akun itu tidak menyebutkan kasus apa yang mengakibatkan peristiwa itu terjadi.
"Hakim PN JakSel menghilangkan barang bukti berkas perkara. Sedang dicari info nha ttg kasus apa. Si ibu marah besar. Bantu viralkan agar kebenaran terungkap," tulis akun @Aguskrisyanto7 sebagaimana dikutip Suara.com, Senin (31/1/2022).
Dalam video berdurasi 2 menit, terlihat beberapa petugas keamanan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan meminta agar ibu-ibu itu keluar dari ruang persidangan. Pada saat bersamaan ibu-ibu yang mengenakan dress cokelat itu berteriak dan meminta agar sejumlah petugas keamanan itu menghentikan aksinya.
"Saya ingin lihat dulu dokumen aslinya," teriak ibu-ibu tersebut.
Pada saat bersamaan, sekitar empat petugas diduga dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang berseragam putih meminta agar ibu-ibu itu keluar. Namun, ibu-ibu itu yang telah berada di dekat pintu ruangan tetap bertetiak dan meminta majelis hakim memperlihatkan dokumen meski petugas keamanan menghalaunya.
"Majelis, saya minta dokumen asli diperlihatkan," teriak ibu-ibu itu lagi.
"Keluar, keluar," balas salah satu petugas keamanan.
Tidak lama berselang, pada saat petugas keamanan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memintanya keluar ruangan sidang, ibu-ibu terjatuh hingga dalam posisi tengkurap. Ibu-ibu itu sontak menangis histeris.
Baca Juga: Viral, Tidak Terima Hasil Cukur, Pangkas Rambut di Jonggol Didatangi Pria Sambil Bawa Celurit
"Pura-pura tuh," ucap salah satu orang yang suaranya masuk dalam video tersebut.
Melihat hal itu, salah satu pengunjung di ruang sidang melayangkan protes. Pengunjung itu merasa tidak nyaman karena ibu-ibu tersebut di dorong keluar ruang persidangan hingga terjatuh.
"Gila, masa didorong begitu Pak," ucap suara salah satu pengunjung ruang persidangan.
"Tidak ada yang dorong," jawab salah satu petugas keamanan.
"Dia jatuh sendiri," sahut lainnya.
"Kepleset," timpal petugas keamanan lainnya.
Berita Terkait
-
Viral, Tidak Terima Hasil Cukur, Pangkas Rambut di Jonggol Didatangi Pria Sambil Bawa Celurit
-
Viral Pria Korban Kecelakaan Tergeletak di Jalan Malah Direkam, Respon Warganet Justru Terbelah
-
Kocak! Supermarket Ini Jual Kacang Hijau Rp 30.800 per Biji, Warganet Geger
-
Bikin Hati Terenyuh! Kisah ODGJ Rawat Sang Buah Hati dengan Kasih Sayang Penuh
-
Banyak Polah, Emak-emak Ini Jatuhkan Motor Penjual Cendol Bikin Publik Geram: Beli 2.000 Doang Rusuh Amat!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Presiden Buruh: Tidak Masuk Akal Jika Biaya Hidup di Jakarta Lebih Rendah dari Kabupaten Bekasi
-
Kronologi dan 6 Fakta Tenggelamnya Kapal KM Putri Sakinah di Labuan Bajo yang Menjadi Sorotan Dunia
-
KPK Panggil Eks Sekdis Kabupaten Bekasi yang Sempat Diamankan Saat OTT
-
Pramono Anung: Kenaikan UMP Jakarta Tertinggi, Meski Nominalnya Kalah dari UMK Bekasi
-
Polri Kerahkan Tambahan 1.500 Personel, Perkuat Penanganan Bencana Sumatra
-
Cekcok Ponsel Berujung KDRT Brutal di Sawangan, Polisi Langsung Amankan Pelaku!
-
Buruh KSPI Demo Dekat Istana: Tuntut UMP DKI Jadi Rp5,8 Juta, Anggap Angka Pramono Tak Sesuai KHL
-
Menuju Fase Rehabilitasi: Pemerintah Pastikan Sekolah, RSUD, dan Pasar di Sumatra Mulai Pulih
-
Arus Balik Nataru 2026 Dibayangi Kepadatan Tol, Polda Metro Siapkan 5 Skema Rekayasa Lalu Lintas Ini
-
Soal Adanya Pengibaran Bendera GAM, PDIP Beri Pesan: Jangan Campuradukkan Politik dalam Bencana