Suara.com - Kandidat Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara masih terus diperbincangkan oleh berbagai kalangan.
Nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok digadang-gadang menjadi salah satu calon Kepala Otorita IKN.
Namun, banyak pihak yang tidak setuju dan keberatan jika Ahok diangkat menjadi Kepala Otorita IKN, termasuk pengamat politik Muhammad Qodari.
Muhammad Qodari tidak setuju apabila Ahok diangkat menjadi Kepala Otorita IKN. Qodari mengusulkan nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Menurutnya, Ridwan Kamil merupakan sosok yang cocok dan tepat untuk menjadi pemimpin IKN Nusantara, terlebih dengan latar belakang arsitek yang dimilikinya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa kriteria Kepala Otorita IKN memiliki latar belakang arsitek dan pernah memimpin suatu daerah.
Selain Ridwan Kamil, Qodari mengusulkan dua nama lain yang memiliki latar belakang serupa, yaitu Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Walikota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto.
Namun, dari nama-nama yang diusulkannya, Qodari mengaku lebih condong menjagokan Ridwan Kamil sebagai sosok pemimpin IKN Nusantara.
Menurut Qodari, selain membawa suasana baru penataan kota, Ridwan Kamil memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Baca Juga: Isu Ahok Pimpin IKN, Novel Bamukmin: Produk Gagal, Hanya Bisa Buat Gaduh Negeri Ini
"Karena dia terbukti bisa membawa suasana baru penataan kota di Bandung kemudian komunikasinya baik, lancar, dan komunikatif dengan berbagai pihak," kata Qodari dikutip dari Terkini.id -- jaringan Suara.com, Senin (31/1/2022).
Lebih lanjut, Qodari menyatakan bahwa Ridwan Kamil bukan hanya pernah memimpin Kota Bandung, melainkan sudah memimpin Jawa BArat.
"Kemudian dia bukan hanya pernah memimpin kota Bandung, tapi sudah menjalankan kepemimpinan di Jawa Barat, sebuah provinsi besar dengan tanggung jawab besar, dan budget yang besar," lanjut Qodari.
Pengamat politik itu lebih lanjut menyatakan ia kurang sependapat jika Ahok menjadi Kepala Otorita IKN. Ia menilai Ahok memiliki kelemahan dalam komunikasi.
"Saya kurang sependapat kalau Pak Ahok ya, karena kalau Pak Ahok ini kan punya kelemahan mendasar soal komunikasi," lanjutnya.
Menurut Qodari, seorang pejabat publik selain bisa bekerja dengan baik, harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik pula.
Tag
Berita Terkait
-
Anies Dianggap Cuek Urus Pinggiran Jakarta, PDIP Beri Contoh Jokowi dan Ahok
-
Gus Yahya Maknai Nama IKN 'Nusantara' sebagai NU, Santri, Pemerintah dan Rakyat
-
Tak Sodorkan Kader Jadi Calon Kepala IKN seperti PDIP, NasDem: Kami Tahu Batasan
-
Heboh Wacana Ahok Jadi Kepala Otorita IKN, Rocky Gerung Cemas Dendam Masa Lalu Bangkit Lagi
-
Ikut Tempati Ibu Kota Negara Baru, Ketum PBNU Gus Yahya Dirikan Kantor Baru hingga Ponpes
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ahli Gizi Soroti Makan Bergizi Gratis: SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Nasional
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras