Suara.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan sidak bangunan di SMA Tawangmangu, pada Minggu (30/1/2022). Dari hasil sidaknya tersebut, Ganjar memperingatkan kontraktor pelaksana proyek di Jawa Tengah agar berintegritas karena ia tidak mau, kualitas pekerjaan di wilayahnya buruk seperti yang ditemukannya saat sidak.
“Ini warning untuk semua maka saya minta untuk OPD yang punya pekerjaan itu musti dicek karena beberapa hari sebelumnya kita minta cek,” ujar Ganjar ditemui usai memimpin rapat Covid-19 di kantornya, Senin (31/1/2022).
Ganjar mengatakan, pengecekan olehnya akan terus dilakukan baik langsung maupun melalui jajarannya. Masyarakat tak boleh menerima hasil kerja yang asal-asalan.
“Kan orang kalau lihat bangunan itu, kalau bukan insinyur pasti bilang Wah apik. Semua yang kemarin masuk ke sekolah itu tidak ada yang bilang tidak bagus, semua bilak apik. Begitu saya lihat detailnya, saya bilang ini sih tidak bagus. Sekarang saya suruh cek, ya audit kecil, teknis,” terang Ganjar.
Terkait hasil sidak di SMA Tawangmangu kemarin, Ganjar meminta kontraktor segera memperbaiki hasil kerjanya. “Kalau hari ini dia punya waktu enam bulan untuk disiapkan, maka saya pastikan kalau kualitasnya begitu tidak saya terima. Kemarin sudah saya telepon untuk memperbaiki maka kita butuh kontrol terus menerus. Zaman seperti ini kok ngapusi, tak thuthuki,” tegas Ganjar.
Ganjar juga menurunkan tim untuk mengawal dan mengawasi perbaikan bangunan SMA Tawangmangu.
“Kita kirimkan tim dari kita lengkap, insinyur-insinyur kita minta untuk ngecek terus kemudian inspektorat kita ngecek, dinas kita ngecek, dan sekarang sudah ada yang ke sana. Saya minta untuk panggil pengawas, panggil kontraktornya,” tutur Ganjar.
Ditanya soal jawaban kontraktor usai sidaknya kemarin, Ganjar mengaku belum menerima klarifikasi apapun. Ganjar tegas meminta kontraktor segera bertanggungjawab.
“(Alasan kontraktor?) Ya nggak tahu, belum ketemu. Katanya sudah selesai. Selesai apa? Begitu saya dikasih tahu, itu kan tidak kelihatan esbes, ketika saya tendang jebol, maka saya kemudian telepon, Anda perbaiki atau pidana,” tegas Ganjar.
Baca Juga: Ditanya Soal Duet dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Ini Jawaban Airlangga Hartarto
Berita Terkait
-
Tembok SMA di Karanganyar Ditendang Langsung Jebol, Ganjar Pranowo: Telepon Bosmu, Saya Mau Ngomong
-
Ganjar Pranowo Ngamuk dan Tendang Bangunan SMA Tawangmangu hingga Ambrol, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Jelang Imlek, Gubernur Ganjar Sambangi Kelenteng Tien Kok Sie Sambil Motoran
-
Laskar Ganjar-Puan Perluas Jaringan di Lampung, Bentuk 15 DPC untuk Pilpres 2024
-
Sidak SMAN Tawangmangu, Ganjar Pranowo Temukan Tembok Palsu dan Tendang Hingga Jebol
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Pihak BGN Tegaskan Uang Rp5 Juta untuk Orang yang Bikin Konten Positif MBG Cuma Guyon
-
5 Fakta Korupsi Eks Bupati Sleman Sri Purnomo, Pengadilan Ungkap Alasan Penahanan
-
Prabowo di Hari Sumpah Pemuda: Jangan Takut Bermimpi Besar, Indonesia Tak Akan Pernah Kalah!
-
Dukung Kreator & UMKM, Shopee Hadirkan Pengalaman Belanja Baru Bersama Meta
-
Viral Mandor TKA Dikeroyok di Morowali, Arogan Jadi Pemicu? Ini 4 Faktanya
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata