Suara.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyempatkan diri mampir ke Kelenteng Tien Kok Sie, kelenteng tertua di Indonesia yang terletak di Pasar Gedhe Surakarta, Jateng, Minggu (30/1/2022). Di sela kegiatannya motoran ke Karanganyar, Ganjar datang ke kelenteng dan memastikan persiapan pelaksanaan Imlek 2022 berjalan baik dan sesuai protokol kesehatan.
Ganjar langsung disambut oleh sejumlah pengurus kelenteng dan beberapa umat Tri Dharma yang sedang berdoa. Ganjar masuk ke dalam ke dalam kelenteng dan melihat persiapan di sana.
"Saya lagi di kelenteng di Solo, yang diperkirakan paling tua di Indonesia. Kelenteng yang katanya dibangun tahun 1745-1748. Sejarahnya dulu tanahnya dikasih Keraton Solo dan dibangun bareng dengan Keraton Kasunanan. Ini cukup tua," katanya.
Karena itu, kelenteng tersebut sering menjadi jujugan umat Tri Dharma saat perayaan Imlek. Untuk itu, Ganjar datang untuk mengecek persiapan jelang perayaan hari besar itu.
"Ternyata untuk perayaan Imlek besok sudah disiapkan dengan prokes yang bagus. Jumlah jamaahnya dibatasi dan diatur ketat. Tahun lalu bahkan nggak ada perayaan, tapi untuk besok boleh namun terbatas. Dukungan dan kesadaran masyarakat seperti ini patut diapresiasi. Mudah-mudahan pelaksanaan Imlek besok berjalan lancar," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Kelenteng Tien Kok Sie, Sumantri Dana Waluya mengatakan, persiapan pelaksanaan Imlek besok tidak ada yang spesial. Semua sama dengan persiapan Imlek tahun-tahun sebelumnya.
"Tapi kita besok melaksaksanakan kegiatan dengan prokes yang sangat ketat. Karena kita tidak mau kalau di kelenteng ini ada masalah," katanya.
Untuk pengunjung selama Imlek lanjut dia, akan dibatasi. Hanya sekitar 10-15 persen dari jamaah saja yang boleh beribadah ke kelenteng.
"Nanti kita juga ada penjaga di depan pintu masuk, memastikan pengunjung tidak masuk kalau di dalam sudah penuh," imbuhnya.
Baca Juga: Jaga Toleransi, Roger Danuarta dan Cut Meyriska Antusias Sambut Imlek 2022
Sumantri yakin pelaksanaan Imlek bisa dilakukan dengan prokes ketat. Selain umat Tri Dharma yang sudah memiliki kesadaran tinggi, cara beribadah umat Tridharma juga berbeda dengan umat lainnya.
"Kalau di kami itu kan ibadahnya individual, jadi bisa diatur," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Laskar Ganjar-Puan Perluas Jaringan di Lampung, Bentuk 15 DPC untuk Pilpres 2024
-
Sidak SMAN Tawangmangu, Ganjar Pranowo Temukan Tembok Palsu dan Tendang Hingga Jebol
-
Aksi Ganjar Pranowo Motoran ke Karanganyar, Kunjungi Desa Wisata Kemuning dan Ngrobol Bareng Warga
-
Motoran dari Semarang ke Karanganyar, Ganjar Pranowo Kunjungi Desa Wisata
-
Sejarah Kue Keranjang dan Maknanya, Ada Mitos yang Melegenda di Balik Nian Gao Tahun Baru Imlek
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka