Suara.com - Prabowo Subianto dikukuhkan dan dilantik menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) masa bakti 2021-2025. Pengukuhan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman di Padepokan Pencak Silat Indonesia, Jakarta, Senin (31/1/2022).
“Pemerintah mengucapkan selamat kepada bapak Prabowo Subianto yang telah bersedia memimpin kembali PB IPSI untuk masa bakti 2021-2025,” kata Menpora Amali.
Dalam kesempatan tersebut, Menpora Amali bercerita tentang kekhawatirannya saat musyawarah nasional PB IPSI yang dilakukan belum lama ini. Sebab, masa bakti periode kepemimpinan Prabowo Subianto akan berakhir di PB IPSI.
“Namun, kekhawatiran saya itu terjawab setelah bapak Prabowo bersedia memimpin lagi PB IPSI sampai 2025. Pemerintah siap memberi dukungan untuk pengembangan prestasi silat,” ujar Menpora Amali.
Lebih lanjut, ia menyampaikan pencak silat menjadi salah satu cabang olahraga unggulan dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Oleh karenanya, Menpora Amali berharap olahraga bela diri itu bisa dipertandingkan di pentas Olimpiade yang akan datang.
“Kita baru saja melahirkan DBON. Pencak silat masuk dalam cabang olahraga unggulan didalamnya dan diharap dapat berprestasi sampai level yang paling tinggi yaitu Olimpiade,” terang Menpora Amali.
Menurutnya, PB IPSI telah membuktikan prestasi dalam event baik kejuaraan nasional maupun internasional yang diikutinya. Untuk itu, pembinaan atlet muda didorong untuk lebih baik lagi.
“Nah, bagaimana pencak silat road to Olympic ini bisa tercapai. Butuh kerja sama dan kolaborasi. Saya optmis suatu saat nanti pencak silat menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade,” jelas Menpora Amali.
“Selamat atas pengukuhan dan pelantikan PB IPSI yang baru ini. Pemerintah mengapresiasi dan terima kasih kepada Ketum PB IPSI Prabowo Subianto atas pengabdiannya terhadap silat Indonesia. Selamat bekerja, semoga akan menghasilkan prestasi yang membanggakan,” pungkas Menpora Amali.
Berita Terkait
-
Kasus Kalimantan Tempat Jin Buang Anak, Edy Mulyadi Dijerat Pasal Berlapis, Terancam 10 Tahun Penjara
-
Prabowo Subianto Jadi Calon Presiden Terkuat, Segini Total Kekayaannya
-
Elektabilitas Capres 2024: Prabowo Subianto Masih Teratas, Risma Tempel Puan Maharani, Airlangga Hartarto Paling Buncit
-
Shin Tae-yong Minta Proses Naturalisasi 4 Pemain Asing Dipercepat
-
Ketum PSSI Apresiasi Menpora Amali yang Terus Dukung Sepakbola Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India