Suara.com - Trust Indonesia Research and Consulting merilis survei elektabilitas calon presiden di Pemilu 2024. Hasilnya, Prabowo Subianto menduduki posisi teratas. Survei dilakukan 3 hingga 12 Januari 2022 dengan metode wawancara langsung atau tatap muka.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, total responden sebanyak 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat di seluruh provinsi. Margin of error survei kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei tersebut memotret deretan top of mind apabila pemilihan presiden diadakan saat ini.
Hasilnya, capres versi top of mind alias yang paling pertama diingat saat ditanyakan adalah Prabowo Subianto.
"Elektabilitas Prabowo Subianto berada di posisi teratas dengan raihan 22,7 persen," kata Direktur Eksekutif Trust Indonesia Research and Consulting Azhari Ardinal di Jakarta, Senin (31/1/2022).
Di posisi kedua, ada Anies Baswedan yang dipepet Ganjar Parnowo dengan elektabilitas masing-masing 13,7 persen dan 11,0 persen. Menariknya, nama Jokowi ikut masuk dalam daftar kandidat capres versi top of mind. Ardinal menyebut petahana dua periode ini menempati urutan empat dengan elektabilitas 10,8 persen.
"Kemudian, Sandiaga Uno dengan elektabilitas 6,7 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 4,0 persen. Lalu Ridwan Kamil dengan elektabilitas 3,5 persen, Puan Maharani 2,8 persen dan Tri Rismaharini dengan 1,3 persen," jelas Ardinal.
Ardinal menjelaskan meskipun memiliki elektabilitas tertinggi tetapi posisi Prabowo masih belum aman.
"Belum aman karena elektabilitas masih kurang dari 30 persen dengan strong voters (pemilih loyalis) Prabowo Subianto yang masih rendah yaitu 15,0 persen," demikian kata Azhari Ardinal.
Baca Juga: Ganjar Ngamuk di SMA Tawangmangu: Ini Warning untuk Semua, Pekerjaan Mesti Dicek!
Tag
Berita Terkait
-
Heboh, Spanduk Ketua KPK Firli Bahuri Maju di Pilpres 2024 Muncul di Bogor
-
Ucapkan Selamat Hari Raya Imlek, Gubernur Anies Baswedan: Ini Tahun Penyemangat Persatuan
-
Bupati Kendal Laporkan ke Ganjar Soal Larangan Pembatasan Kegiatan Masyarakat: Biasanya Membandingkan dengan Daerah Lain
-
Akibat Ucapan 'Tempat Jin Buang Anak' Edy Mulyadi Jadi Tersangka dan Terancam 10 Tahun Penjara
-
Ganjar Ngamuk di SMA Tawangmangu: Ini Warning untuk Semua, Pekerjaan Mesti Dicek!
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Analisis Mantan BIN: Jokowi Minta Pertahankan Kapolri Sebagai Upaya Mengamankan Pintu Terakhir
-
Bantah Eksekusi Silfester Kedaluwarsa, Kejagung Minta Kuasa Hukum Bantu Hadirkan Kliennya: Tolonglah
-
Kasus Korupsi Kredit Sritex, Kejagung Kembali Sita Aset Eks Dirut Iwan Lukminto
-
Berkas Perkara Delpedro Cs Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pengacara Lawan Balik Lewat Praperadilan
-
Menteri PPPA: Di Kampus Perlu Dibangun Budaya Saling Menghormati dan Ruang Aman
-
Geger Anak Eks Walkot Cirebon Maling Sepatu di Masjid, Kasusnya Disetop Polisi, Ini Alasannya!
-
Minta MK Hapus Uang Pensiun DPR, Lita Gading Dibalas Hakim: Mereka kan Kerja
-
DPR Soroti Kasus Narkoba Ammar Zoni di Rutan: Indikasi Peredaran Gelap Narkoba Masih Marak
-
Suka Metal dan 'Kerja Kerja Kerja', 4 Kemiripan Calon PM Jepang Sanae Takaichi dengan Jokowi
-
KPK Dalami Peran Eks Dirut Perhutani soal Izin dan Pengawasan di Kasus Korupsi Inhutani V