Suara.com - Pemuda di video viral berikut ini sudah terlanjur antusias ketika menemukan sebuah dompet tergeletak di jalan. Terlihat beberapa lembar uang terselip di dompet berwarna cokelat tersebut.
"Guys, guys, tadi kan gua lagi jalan. Terus gua nemu dompet," kata pemuda itu, seperti dikutip Suara.com dari akun TikTok @pbyshrk_ pada Selasa (1/2/2022). Dengan semangat ia meraih dompet yang terlipat tersebut dan mengangkatnya mendekati kamera.
Tak disangka, sebuah fakta mengejutkan menanti ketika ia membuka dompetnya. Sebab alih-alih menemukan dompet dengan isi uang yang banyak atau kartu lain, benda yang dipungutnya ternyata malah bukan dompet yang sesungguhnya.
"Taunya pas dibuka dalemannya tuh ini..." imbuh sang pemilik konten sambil membuka lebih jauh "dompet" temuannya tersebut. "...sembelaran."
Tampaknya lantaran terlalu gugup sudah salah mengira benda tersebut sebagai dompet, pemuda itu sampai kesulitan untuk melafalkan selebaran dengan benar. Sebab memang ketika dibuka, dompet itu merupakan bagian dari desain selebaran alias brosur sebuah produk minuman.
Tampak motif serupa dompet di beberapa bagian kertasnya, begitu pula dengan ornamen selayaknya uang yang menyelip di bagian atas. Diwarna seperti nominal Rp100.000, Rp20.000, dan Rp10.000, terdapat cetakan tulisan "bukan uang asli" di salah satu lembarannya.
Ketika dibuka lebih jauh, terdapat beberapa menu minuman yang ditawarkan dari sebuah toko di selebaran tersebut. Dan lagi-lagi, pemuda dalam video itu kesulitan untuk melafalkannya dengan benar.
"Sembelaran... se... sembe... selembaran... selembaran promo. Kena tipu gua," tuturnya.
Konten yang tampaknya bagian dari promosi ini pun langsung menjadi viral dan mendapat atensi publik luas. Namun bukan hanya gregetan dengan cara mengiklankan produk yang tidak kaleng-kaleng, warganet ikut gregetan dengan sulitnya sang pemuda mengucapkan kata selebaran dengan sempurna.
Baca Juga: Minta Sambal dan Lalapan Sisa Dibungkus, Cara Wanita Ini Bicara ke Pelayan jadi Perdebatan Publik
"SELEMBARAN," tegas seorang warganet, tampaknya kepalang kesal dengan pemilik konten.
"Sembarangan ," seloroh warganet.
"Sambalado aja sekalian," celetuk warganet lain.
"Semelembaran.. Sembaran.. Au ah gw seketika ilang ingatan," keluh warganet yang lain.
"Diibaratkan youtube, itu thumbnail yang menipu," tutur warganet.
"Itu mah S5 periklanan bang," ujar warganet.
Berita Terkait
-
Minta Sambal dan Lalapan Sisa Dibungkus, Cara Wanita Ini Bicara ke Pelayan jadi Perdebatan Publik
-
Viral Ibu Marah di Pernikahan Putrinya Sebut Calon Mantu Pengangguran, Begini Klarifikasi Pengantin Wanita
-
Viral Protes Foto Prewedding yang Mahal, Ini Tanggapan HeHa Ocean View
-
Kompaknya Kebangetan, 5 Bapak Ini Kaget Sampai Bengek Dibelikan Baju Kembar: Kayak Yayasan Panti Asuhan Aja!
-
Viral Ayah Keliling Antar Galon Sambil Gendong Anak, Warganet Terenyuh: Pejuang Keluarga
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu