Suara.com - Pengamat blak-blakan minta Megawati lihat rekam jejak Ahok terkait pencalonannya menjadi kepala otorita IKN. Demikian juga dengan pemilihan Kepala IKN, pengamat minta jangan terburu-buru.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie sangat menyoroti PDIP.
Utamanya keinginan untuk mendotong mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk jadi kepala otorita ibu kota negara baru.
Menurut dia, masih banyak kader PDIP yang lebih layak. Oleh karena itu, Jerry meminta partai moncong putih itu lebih arif saat menyarankan sosok pemimpin IKN.
Tidak hanya itu, dirinya juga meminta Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri untuk mempertimbangkan saran kadernya yang mendorong Ahok.
"Megawati harus melihat rekam jejaknya dulu. Saya kira, isu-isu Ahok bakal diangkat lagi. Seperti kasus korupsi atau penisataan agama," ujar Jerry, Selasa (1/2/2022).
Tidak hanya itu, menurur Jerry, mendorong Ahok untuk menjadi kepala otorita IKN berpotensi memunculkan aksi massa yang menolak sosok tersebut.
"Bisa saja demo penolakan akan muncul. Hal itu akan membuang-buang energi ke depannya," tuturnya.
Menurut Jerry, ada sosok yang lebih cocok. Beberapa di antaranya, yakni rektor ITB, Rektor UGM, dan IPB.
Baca Juga: Direktur P3S Jerry Massie Ragukan Ahok Jadi Kepala Otorita IKN Nusantara, Kok Bisa?
Selain itu, dirinya juga menyebutkan sosok Gita Wiryawan dan Marie Elka Pangestu. Oleh sebab itu, dirinya meminta Presiden Jokowi tidak terburu-buru memilih pimpinan IKN Nusantara.
"Sebetulnya banyak anak bangsa yang berkompeten tak harus berpatokan pada Ahok. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saya kita punya intensitas di atas Ahok," ucapnya.
Terlebih lagi, kata Jerry, Ridwan Kamil memiliki almater yang tidak main-main, yakni University of California Berkeley.
"Itu adalah kampus kebijakan publik terbaik di dunia. Ridwan Kamil telah menyelesaikan studinya di sana, saya kira dia pantas," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
PDIP Usulkan Ahok Jadi Kepala Otorita, Megawati Diminta Lihat Rekam Jejak
-
Pengamat Nilai Ahok Kurang Layak Jadi Kepala Otorita: Pertamina Saja Amburadul
-
PDIP Klaim Jokowi-Ahok Ikut Bangun JIS, Gerindra: Itu Produk Anies
-
Direktur P3S Jerry Massie Ragukan Ahok Jadi Kepala Otorita IKN Nusantara, Kok Bisa?
-
Tak Ada Nama Putra Asli Daerah yang Dicalonkan Jadi Kepala Otorita IKN, Pengusaha Kaltim Ajukan Syaharie Jaang
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir