Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan kondisi rumah sakit masih terkendali meskipun Indonesia kini tengah digempur kasus konfirmasi positif Covid-19. Menurutnya, tingkat fatalitas varian Omicron justru lebih rendah ketimbang varian Delta.
Hal tersebut disampaikan Jokowi menanggapi adanya kenaikan kasus Covid-19 sebanyak 27 ribu per Kamis (3/2/2022).
"Varian omicron ini memang tingkat penularannya tinggi namun tingkat fatalitasnya lebih rendah dibanding varian Delta," kata Jokowi dalam video Pernyataan Presiden Jokowi terkait Perkembangan Covid-19 Terkini yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.
Dengan kondisi tersebut, maka menurutnya pelayanan rumah sakit hingga saat ini masih terkendali. Kata Jokowi, situasi itu juga terjadi di sejumlah negara yang juga tengah digempur oleh Covid-19 utamanya varian Omicron.
"Meski kasus melonjak tinggi namun tingkat keterisian di rumah sakit masih terkendali," tegasnya.
Lagipula, menurutnya warga yang terpapar Omicron tidak perlu harus ke rumah sakit. Isolasi mandiri di rumah dan menjalani prosedur lainnya pun dianggap Jokowi sudah cukup untuk mencapai kesembuhan.
"Varian omicron dapat disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit, pasien yang terpapar varian ini cukup melakukan isolasi mandiri di rumah, minum obat dan multivitamin dan segera tes kembali setelah 5 hari."
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 Meningkat Lagi, Jokowi Perintahkan Evaluasi Level PPKM di Seluruh Indonesia
-
Hadapi Lonjakan Kasus, Pemkab Kulon Progo Maksimalkan Rumah Sakit dan Selter Desa
-
75 Persen Pasien COVID-19 di Bandar Lampung Jalani Isolasi Mandiri
-
Viral Perempuan Positif Covid-19 Padahal Belum Tes, Bumame Farmasi Minta Maaf!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?