Suara.com - Banyak yang penasaran, siapa Habib Yusuf Alkaf? Baru-baru ini Habib Yusuf Alkaf memang mendadak mencuri perhatian karena diduga tersangkut kasus asusila anak di bawah umur.
Habib Yusuf Alkaf ditangkap oleh polisi saat hendak pengajian di kawasan kawasan Omben, Kabupaten Sampang, Madura pada Senin (31/1/2022) malam. Lantas, siapa Habib Yusuf Alkaf yang sebenarnya?
Dilansir dari beberapa sumber, Habib Yusuf Alkaf adalah seorang pemuka agama yang cukup terkenal di media sosial. Dirinya diketahui memiliki kanal Youtube yang dijadikan sebagai media untuk berdakwah. Habib Yusuf Alkaf ini mulai aktif membuat konten Youtube sejak November 2016, dan sudah mengunggah lebih dari 600 video video dan memiliki banyak subscriber.
Hingga saat ini, kanal Youtube Habib Yusuf Alkaf Official memiliki ribuan subscribers. Dalam kanal YouTube miliknya tersebut, Habib Yusuf Alkaf kerap membagikan video khusus berdakwah tentang tema tertentu untuk netizen di dunia maya.
Semua videonya juga mendapatkan banyak komentar dari netizen. Selain itu, ada pula sebuah video yang berisi testimoni hingga keterangan tentang latar belakang keluarga Habib Yusuf Alkaf.
Terjerat Kasus Tindakan Asusila
Beberapa waktu terakhir, sejumlah kasus pencabulan yang dialami oleh santriwati memang terus trungkap. Dan kali ini, diduga pelakunya adalah pemuka agama bernama Habib Yusuf bin Luqman Alkaff alias Habib Yusuf Alkaf, yang berasal dari Pamekasan, Jawa Timur.
Habib Yusuf Alkaf diketahui ditangkap polisi pada Senin (31/1/2022) malam karena Satreskrim Polres Pamekasan telah mengantongi bukti dugaan pencabulan anak didik di bawah umur yang diduga dilakukan oleh Habib Yusuf.
Baca Juga: Modus Beri Tumpangan, Sopir Truk di Banyuwangi Cabuli Anak di Bawah Umur
Dilansir Suara Jatim, Satreskrim Polres Pamekasan telah menangkap Habib Yusuf Alkaf pada Senin 31 Januari 2022 sekitar pukul 19.30 WIB. Dia ditangkap di Pasar Omben Sampang atas dugaan kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Kasatreskrim Polres Pamekasan AKP Tomy Prambana menjelaskan, korban aksi pencabulan yang dilakukan Habib Yusuf Alkaf adalah dua anak didik yang masih di bawah umur.
Berdasarkan pengakuan para korban, kata dia, pencabulan yang dilakukan oleh Habib Yusuf Alkaf terhadap dua anak didiknya tidak sampai hamil. Namun, tindakan asusila itu sering dilakukan, dua sampai tiga kali.
"Pencabulannya itu, dua anak didik yang bersangkutan diajak ke dalam kamar, dan di dalam kamar itu yang bersangkutan melakukan pencabulan terhadap dua korban yang masih di bawah umur tersebut," ujar AKP Tomy Prambana.
Berdasarkan informasi yang beredar, pelaku, Habib Yusuf Alkaf memanggil kedua santriwatinya untuk datang ke ruang studio yang digunakan untuk membuat konten ceramah. Habib Yusuf Alkaf berdalih minta dipijit.
Kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur oleh pemuka agama ini terungkap setelah paman dari salah satu korban melaporkan ke Polres Pamekasan, Madura dengan nomor LP-B/488/XI/RES 1.24./2021/SPKT/Polres Pamekasan.
Berita Terkait
-
Jamaah Habib Yusuf Alkaf, Tersangka Kasus Pencabulan, Minta Maaf Telah Kepung Polres Pamekasan
-
Kronologis Habib Yusuf Alkaf Pamekasan Diamankan Terkait Kasus Pencabulan, Pengikutnya Kepung Polres
-
Tangkap Habib Yusuf Alkaf, Ratusan Warga Ngeluruk Kantor Polisi di Pamekasan
-
Meski Polres Pamekasan Dikepung Warga, Polisi Tetap Amankan Habib Yusuf Alkaf Terduga Dalam Kasus Pencabulan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob