Suara.com - Direktur Eksekutif Centre for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi menyoroti kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kinerja Anies Baswedan dinilai kurang baik. Sebab, Anies Baswedan beserta jajarannya disebut tidak mampu menyelesaikan permasalahan perumahan umum di Jakarta.
Dedek Prayudi kembali mengungkit soal janji Anies Baswedan terkait program rumah DP 0 persen.
"Gubernur (Anies Baswedan) inkompeten. Andai saja program DP 0 rupiah tidak bohong, permasalahan public housing tidak akan sepelik ini," kata Dedek, dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Selasa (8/2/2022).
Selain itu, ia juga menyoroti soal kasus warga Jakarta yang tewas karena terpeleset dari toilet rumahnya.
Menurutnya, hal tersebut tidak akan terjadi apabila relokasi penduduk di Jakarta berjalan lancar.
"Kalau persoalan public housing bisa terurai, tentu masalah relokasi penduduk untuk naturalisasi sungai juga tidak semampet sekarang," bebernya.
Dedek Prayudi menyebut, janji Anies Baswedan soal program DP 0 Rupah tersebut bohong.
Anies Baswedan diduga telah membohongi masyarakat Jakarta karena bukan untuk penduduk miskin.
Baca Juga: Digadang Duet dengan AHY, Anies Baswedan Berpeluang Besar Menangi Pilpres 2024
Lebih lanjut, Dedek menduga ada korupsi lahan yang terjadi dalam progra DP 0 rupiah.
"Program DP 0 bohong dijanjikan untuk warga miskin, tetapi data BPS menunjukkan penghasilannya sebesar Rp 600 sampai Rp 700 ribuan per bulan, bukan Rp 4 hingga 14 juta. KPK juga tengah mengusut korupsi lahan DP 0 tersebut," jelasnya.
Oleh sebab itu, Anies Baswedan dianggap tidak serius. Bahkan, Anies Baswedan terkesan gagal dalam program DP 0 rupiah tersebut.
Berita Terkait
-
BOR Meroket, Anies Baswedan: 12 Persen Pasien Bergejala Sedang dan Berat
-
Diprediksi Menang di Pilpres 2024, Anies Baswedan Dinilai Lebih Unggul dari Ganjar
-
Digadang Duet dengan AHY, Anies Baswedan Berpeluang Besar Menangi Pilpres 2024
-
Tunda IYC, Gubernur Anies Baswedan: Keselamatan Warga Nomor Satu
-
BOR Terisi 60 Persen, Gubernur Anies Baswedan: 48 Persen Pasien Sesungguhnya Tak Harus di RS
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025