Suara.com - Kebanyakan orang ingin mempunyai rumah yang berukuran besar. Jika tidak begitu, orang ingin memiliki rumah yang minimalis artinya ukurannya tidak terlalu besar maupun kecil.
Tetapi berbeda dengan rumah yang ditinggali satu keluarga ini. Rumah tempat mereka tinggal adalah rumah mini.
Bukan minimalis namun mini seperti ukuran rumah replika. Melalui media sosial TikToknya @minibuilding_girl, wanita ini membagikan aktivitas sehari-hari keluarganya di rumah mini.
Video TikTok tentang kegiatan keluarga satu tersebut menyedot perhatian warganet hingga ditonton sebanyak 39, 8 juta kali.
Dalam rekaman video tampak kondisi rumah mini keluarga itu. Rumahnya memiliki banyak ruang seperti kamar tidur, kamar mandi, ruang keluarga, dan dapur.
Isi perabotan rumah dari keluarga ini pun lengkap sama seperti rumah pada umumnya. Ada kasur, lemari, televisi, sofa, meja, kursi, kulkas, peralatan memasak, mesin cuci, pemanas air, dan lainnya.
Ukuran perabotan yang ada di rumah mini tersebut tampak lebih kecil dari biasanya. Menyesuaikan dengan ukuran rumah yang mini.
Keluarga itu melakukan aktivitas di rumah mini seperti biasa. Mulai dari tidur, menonton televisi, memasak sampai makan.
Hanya saja yang berbeda keluarga ini harus menundukkan badan di dalam rumahnya. Hal itu terjadi karena tinggi dinding rumah tidak lebih tinggi dari badan mereka.
Jika dilihat dari video keluarga tersebut seperti raksasa di dalam rumah mininya.
Satu keluarga tinggal di rumah mini
Meskipun tidak bisa berdiri tegak di dalam rumah, keluarga ini terlihat tidak kesulitan melakukan aktivitasnya di sana.
Mereka justru tampak santai menjalankan kegiatan sehari-hari di rumah mininya.
Warganet dari berbagai belahan dunia yang menonton video itu meninggalkan berbagai komentar. Tak terkecuali juga dengan warganet asal Indonesia.
"Kenapa leher gue yang pegel?" ucap seorang warganet Indonesia.
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Periksa 63 Saksi Terkait Dugaan Penganiayaan Kerangkeng Bupati Langkat
-
KDRT Bukan Aib yang Harus Ditutupi, Atalia Praratya Minta Perempuan Korban Kekerasan Berani Melapor dan Melawan
-
Terenyuh! Pedagang Keliling Jalan Bawa Anak Dimasukkan Karung Pikul Bersama Dagangannya
-
Prilly Latuconsina Tak Sangka Film Kukira Kau Rumah Tembus 1 Juta Penonton
-
Dua Orang Terjebak di Lift Rumah 3 Jam, Teknisi Tak Ada yang Bisa Dihubungi, Warganet: Capek Juga Jadi Orang Kaya
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional
-
Anggota DPR Non Aktif Korban Disinformasi dan Fitnah, Bukan Pelaku Kejahatan
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai