Suara.com - Pendaftaran SNMPTN 2022 sudah semakin dekat. Pasti banyak siswa yang masih bingung menentukan pilihan jurusan kuliah pertama dan kedua saat pendaftaran SNMPTN 2022. Simak cara memilih jurusan SNMPTN 2022 berikut ini.
Penting untuk dipahami, bahwa memilih jurusan SNMPTN 2022 itu tidak boleh sembarang memilih. Penentuan jurusan kuliah pertama dan kedua harus dipertimbangkan secara matang agar peluang lolos SNMPTN semakin maksimal. Pertimbangkan peluang diterimanya, lalu sesuaikan dengan minat serta bakat masing-masing. Lantas, bagaimana cara memilih jurusan SNMPTN 2022?
Tapi tunggu dulu! Sebelum mengetahui cara memilih jurusan SNMPTN 2022, kamu harus memahami terlebih dahulu aturan mengenai pilihan jurusan kuliah pada SNMPTN. Pada SNMPTN 2022, ketentuan pilihan jurusan kuliahnya yaitu paling banyak dua jurusan dalam satu PTN atau pada dua PTN.
Tidak hanya itu, kamu juga wajib memilih satu PTN yang berada di daerah tempat sekolahmu. Kalau kamu mau mengambil satu jurusan saja, maka kamu bisa memilih jurusan tersebut di PTN mana pun. Sementara kalau memilih dua jurusan, maka salah satu PTN yang dipilih harus di daerah SMA berada. Untuk lebih jelasnya, simak berikut cara memilih jurusan SNMPTN 2022 selengkapnya.
Cara Memilih Jurusan SNMPTN 2022
Untuk memaksimalkan peluang lolos SNMPTN 2022, kamu harus mengetahui cara menentukan pilihan jurusan kuliah pertama dan kedua secara benar. Adapun caranya adalah sebagai berikut:
Pilihan Jurusan Pertama
Pilihan jurusan pertama menggambarkan prioritas pilihanmu. Oleh karena itu, cara tepat untuk menentukannya adalah berdasarkan jurusan yang sangat diminati dan merasa bahwa kamu memiliki kemampuan yang maksimal pada jurusan tersebut. Atau bisa juga memilih jurusan yang berkaitan dengan prospek kerja yang kamu inginkan setelah lulus nanti.
Selain itu, bisa juga berdasarkan jurusan yang tingkat persaingannya lebih ketat dibandingkan jurusan pilihan kedua. Untuk mengetahui tingkat persaingan tersebut, kamu bisa lihat dari jumlah pendaftar dan daya tampung jurusan yang kamu tuju pada tahun sebelumnya. Semakin banyak jumlah pendaftar dan semakin sedikit daya tampung jurusan, maka itu artinya persaingannya pasti lebih ketat.
Pilihan Jurusan Kedua
Jurusan kedua, kamu bisa memilihnya berdasarkan pertimbangan jurusan yang diminati, tetapi kamu belum memiliki bakat yang maksimal di jurusan tersebut. Jadi, kamu memilih jurusan kedua ini agar dapat mengembangkan kemampuan.
Atau bisa memilih jurusan yang tingkat persaingan dan nilai masuknya lebih longgar atau sekiranya lebih mudah dibandingkan pilihan jurusan pertama. Pertimbangan ini bertujuan untuk memaksimalkan peluang diterima pilihan jurusan kedua apabila gagal di pilihan pertama.
Bagaimana, sekarang sudah punya gambaran yang cukup untuk menentukan pilihan jurusan SNMPTN 2022, bukan? Itulah ulasan mengenai cara memilih jurusan SNMPTN 2022. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Nilai Rata-Rata SNMPTN 2022 dan Cara Menghitung Nilainya, Cek Peluangmu Lolos Seleksi Masuk Perguruan Tinggi
-
Jadwal SNMPTN 2022 Terbaru: Syarat dan Alur Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru Lewat Nilai Rapor
-
6 Jurusan yang Lebih Banyak Praktik Daripada Teori, Bisa Jadi Pilihan untuk Daftar SNMPTN dan SBMPTN 2022
-
Jurusan di UPN Jogja dan Akreditasi Sebagai Pertimbangan Pilihan Kuliah SNMPTN dan SBMPTN
-
5 Jurusan Kuliah yang Menjanjikan Gaji Tinggi, Calon Mahasiswa Harus Tahu Sebelum Daftar SNMPTN dan SBMPTN 2022
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting