Suara.com - Tiga tersangka kasus pembacokan yang menewaskan LEH (17) yang diteriaki maling saat mencari kucing di kawasan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ternyata terpengaruh narkotika jenis sabu-sabu. Sedangkan, satu tersangka lain terpengaruh minuman keras jenis anggur merah.
Total, ada empat orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni AB (21), RF (19), FH (19), dan IA (17). Meski demikian, tidak disebutkan secara rinci siapa yang terpengaruh sabu dalam kasus pengeroyokan sadis tersebut.
"Jadi para tersangka, empat orang ini, dalam melakukan aksinya ini tiga orang dipengaruhi akibat penggunaan narkotika jenis sabu. Kemudian juga menggunakan atau meminum miras ya. Menurut pengakuannya jenisnya anggur merah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E. Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (11/2/2022).
Zulpan melanjutkan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan urin dan hasilnya tiga tersangka positif sabu. Dia menekankan, penggunaan narkotika itu yang kemudian menyebabkan adanya proyeksi.
"Tapi narkotika sudah kami lakukan tes urine dan itu mereka positif menggunakan narkotika," sambungnya.
2 DPO Masih Diburu
Peristiwa itu terjadi di Taman Harapan Mulya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (6/2/2022) pukul 01.00 WIB. Tidak hanya itu, kekinian polisi masih memburu dua orang yang masuk status DPO, yakni MAM dan A.
Tewas saat Cari Kucing Kesayangan
Kejadian bermula saat korban sedang mencari kucing peliharaannya yang hilang di sekitar lokasi kejadian. Saat itu, korban sempat mencari kucingnya di kolong mobil yang terparkir di salah satu mobil tersangka, yakni FH.
Baca Juga: Anggota Pemuda Pancasila Dibacok, Polisi Tangkap Tiga Anggota Geng Motor
"Kemudian oleh FH ditanya sedang apa dan dijawab korban sedang cari kucing," kata Zulpan.
Sementara korban mencari kucingnya, tersangka FH melakukan pengamatan. Tiba-tiba, korban langsung meninggalkan lokasi menggunakan sepeda motor miliknya.
Karena terburu-buru, salah satu tersangka meneriaki korban dengan kata: maling. Kebetulan, di sekitar lokasi kejadian, ada sekelompok anak muda yang sedang berkumpul dengan membawa senjata tajam.
Korban Diteriaki Maling hingga Tewas
Kata Zulpan, kebetulan sekelompok anak muda yang membawa senjata tajam itu memang berencana melakukan tawuran. Akibat provokasi tersebut, para tersangka -- yang juga sekelompok anak muda itu -- melakukan pengejaran dan mengeroyok korban hingga tewas.
"Karena dengar teriakan maling dari tersangka mereka adang dan pengeroyokan yang akibatkan korban meninggal dunia," sambung Zulpan.
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Ungkap Fakta Lain Terkait Tewasnya Remaja Tarumajaya: Lagi Cari Kucing Diteriaki Maling
-
Masih Buron, Polisi Buru Dua Terduga Pelaku Pembacokan Advokat Jurkani
-
Polisi Tangkap 11 Terduga Pelaku Pembacokan Pelajar SMP di Cengkareng
-
Kelompok Gangster Kembali Beraksi, Pria Asal Pandeglang Jadi Korban Pembacokan
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Kejagung Ungkap Alasan Suryo Utomo Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Manipulasi Pajak
-
Sosok Kerry Adrianto Riza, Putra 'Raja Minyak' Bantah Korupsi Rp285 T: Ini Fitnah Keji!
-
Gus Tajul kepada Gus Yahya: Kalau Syuriah PBNU Salah, Tuntut Kami di Majelis Tahkim
-
DPRD DKI Coret Pasal Larangan Jual Rokok 200 Meter dari Sekolah, Kemendagri Jadi Penentu
-
Mendagri Terima Penghargaan dari Detikcom: Berhasil Dorong Pertumbuhan dan Stabilitas Ekonomi Daerah
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Gus Tajul Tegaskan Surat Pemberhentian Gus Yahya Sah, Meski Tanpa Stempel Resmi PBNU
-
Pemerintah Usul Hapus Pidana Minimum Kasus Narkotika, Lapas Bisa 'Tumpah' Lagi?
-
Heboh SE Pencopotan Gus Yahya, Komando PBNU Diambil Alih KH Miftachul Akhyar
-
Rano Karno: Lewat LPDP Jakarta, Pemprov DKI Kejar Tambahan Tenaga Dokter Spesialis