Suara.com - Komisi III DPR RI sampaikan hasil kunjungan spesifik ke Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah. Pihak Komisi III akan sampaikan rekomendasi ke Polri agar ke depan tidak terjadi lagi adanya upaya paksa seperti apa yang dialami sejumlah warga Wadas beberapa waktu lalu.
"Tentu karena mitra kami adalah polri maka tentu kami akan menyampaikan rekomendasi dan juga permintaan termasuk dari berbagai kelompok masyarakat utamanya adalah masyarakat yang menolak dan juga dari teman teman masyarakat sipil, LBH, Walhi agar ada jaminan ke depan tidak terjadi lagi peristiwa yang seperti kemarin, ada upaya paksa," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/2/2022).
Arsul mengatakan, usai pihaknya melakukan kunjungan baru diketahui memang ada tindakan upaya pemaksaan terhadap warga. Namun, hal itu tidak dilakukan oleh Polisi berseragam melainkan orang yang berpakaian preman.
"Walaupun upaya paksanya itu setelah kita lihat itu tidak dilakukan oleh polisi yang berseragam, bukan oleh Dalmas lah, tapi oleh orang yang berpakaian preman kita sebut saja, nah ini harus kita lihat juga apakah mereka ini benar benar anggota kepolisian atau ada kelompok lain di luar kepolisian," ungkapnya.
"Tetapi kalau itu kelompok lain yang mendapat citra jeleknya kan jadi polri, ini juga harus kita proporsionalkan," sambungnya.
Wakil Ketua MPR RI ini menyampaikan, ke depan hasil kunjungan Komisi III ke Desa Wadas akan disampaikan ke Polri dalam rapat-rapat di DPR.
"Ya tentu (akan dibawa ke dalam rapat), hari ini saja kami langsung bahas dengan Kapolda jawa tengah dan jajarannya karena yang paling pnting juga adalah yang di lapangaj sehingga tidak terjadi lagi," tuturnya.
Terkahir Arsul berharap ke depan proses-proses proyek pembangunan Waduk Bener semua harus ke depakan partisipatif.
"Kami tentu berharap betul ketika kemudiaj DPR sudah memberikan atensi ke sana bahwa proses proses yang ada itu semuanya harus partisipatif tidak bisa lagi kita melakukan pendekatan pembangunan dengan memaksa atau dengan model model seprti zaman sebelum reformasi," tuturnya.
Baca Juga: Yakin Polemik Desa Wadas Bisa Selesai, Gus Yahya: Ini Masalahnya dengan Tetangga Pak Ganjar
Untuk diketahui sebelumnya, Komisi III DPR melakukan kunjungan spesifik ke Desa Wadas, Purworejo pada Kamis (10/2). Kunjungan itu menyusul viralnya pengerahan aparat kepolisian dalam proses pengukuran tanah terkait rencana penambangan batu andesit di daerah tersebut.
Wakil Ketua Komisi III Pangeran Khairul Saleh membenarkan rencana tersebut. Ia mengatakan kunjungan spesifik itu dipimpin langsung Wakil Ketua Komisi III Desmond J Mahesa.
Selain Desmond, ada 10 anggota Komisi III lainnya yang turut berangkat.
Pangeran mengatakan kunjungan spesifik dilakukan dalam rangka fungsi pengawasan. Terutama ihwal adanya dugaan tindakan represif yang dilakukan aparat kepolisian terhadap warga Desa Wadas.
Berita Terkait
-
Laporan Crazy Rich Indra Kenz Akan Ditarik ke Bareskrim Polri
-
Yakin Polemik Desa Wadas Bisa Selesai, Gus Yahya: Ini Masalahnya dengan Tetangga Pak Ganjar
-
Demi Cari Keadilan dan Cegah Kebohongan, Harus Ada Tim Independen Pencari Fakta Usut Kasus Wadas
-
Polemik Pengusiran Satpol PP, Susi Air Laporkan Bupati Malinau ke Bareskrim Polri
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Keluarga Arya Daru Minta Perlindungan LPSK Usai 'Diteror' lewat Makam dan Pesan Misterius
-
Penyidik Kejaksaan Agung Ikut Sita Aset Milik Megawati dalam Kasus Korupsi PT Sritex
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Prabowo Berkali-kali Nyatakan Komitmen Supremasi Sipil
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh