“Kekurangan publisher adalah teknologi. Jika bisa membangun dan mengembangkan teknologi dan monetisasi sendiri, publisher akan mandiri. Ini menjadi PR bersama,” kata Suwarjono.
Rahayu menjelaskan selama ini bisnis media di Indonesia terperangkap pada satu paradigma, bahwa berita disajikan secara gratis kepada pembaca.
Menurutnya publik sudah mengetahui informasi apa yang mereka inginkan. Sehingga media massa perlu mengetahui kebutuhan pembaca dan menggunakan teknologi digital untuk membangun kepercayaan publik dengan informasi berkualitas.
“Basisnya adalah komunitas, dan mengetahui siapa yang dilayani. Kemudian engangement community,” kata Rahayu.
Saat ini teknologi baru memanjakan konsumen dengan selera individual, sehingga media harus menggunakan medium dan target pasar yang tepat dalam menyajikan sebuah konten.
“Paradigma itu harus berubah. Sebenarnya institusi media bukan dicirikan oleh core bussines news, tetapi layanan institusi media pada akhirnya mempunyai ciri khas, yaitu bersifat lokal dan segmented. Ke depan model bisnis kita sifatnya partisipatori,” kata Rahayu.
Sedang menurut Ivan Tanggono, ada lima hal yang perlu diperhatikan agar media sukses di era digital, yakni understand audiens atau tahu behaviour pembacanya dan menyajikan konten yang sesuai, Inhance journalism, menulis berita tradisional dan digital itu berbeda.
Lalu expands distributions, di mana dan chanel apa yang bisa digunakan mendistribusikan konten: web, atau media sosial. Serta bagaimana cara mendapat pendapatan atau revenue.
Sementara Bonifasius mengatakan transformasi digital merupakan keniscayaan yang tidak bisa diabaikan. Penyebabnya, karena tuntutan adanya pandemi. Serta adanya perubahan culture yang disebabkan oleh new normal.
Sehingga dalam pola kehidupan dan pola usaha juga berubah. Makanya pemerintah menetapkan program nasional transformasi digital, sebagai akselerasi perubahan tersebut.
“Sehingga bisnis media jangan hanya mengutamakan bisnis konvensional tetapi juga harus berubah, memanfaatkan teknologi digital secara maksimal,” terangnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Pemprov DKI Bangun Dua Kantor Kelurahan Hasil Pemekaran Kapuk, Kejari Jakbar Ikut Kawal Anggaran
-
Tren Penindakan Korupsi 2024 Anjlok, Kerugian Negara Justru Meroket
-
DPR Desak Pemerintah Gerak Cepat Tangani Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo
-
Perempuan Masih Jadi Objek Politik? Kritik Pedas Mahasiswi untuk Demokrasi Indonesia
-
Cuaca Hari Ini: Hujan Merata di Kota-kota Besar Jawa dan Sumatera
-
Pengacar Arya Daru Pangayunan Minta Polisi Dalami Sosok Vara dan Dion, Siapa Dia?
-
Guru Besar IPB: Petani Dituntut Taat Kebijakan, Tapi Bantuan Benih dan Pupuk Masih Jauh dari Cukup
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu