Suara.com - Wakil Ketua MPR, Zulkifli Hasan (Zulhas) mengaku prihatin dengan aksi pengerahan aparat di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.
Pengerahan ini terkait pengukuran lahan untuk keperluan penambangan batu andesit untuk pembangunan Bendungan Bener.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Zulhas menilai, seharusnya rakyat Desa Wadas diajak bicara ihwal konflik tersebut, bukan malah diselesaikan dengan pendekatan keamanan.
Menurutnya, Presiden Joko Widodo selalu menekankan untuk melindungi rakyat.
"Makanya dengan kejadian ini dijadikan pembelajaran untuk aparat. Presiden kan selalu menekankan lindungi rakyat, layani rakyat dengan baik," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/2/2022).
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai sikap aparat terkait insiden Wadas berlebihan. Ia berharap Kapolri segera mengevaluasi jajarannya agar peristiwa tersebut tidak terulang di kemudian hari.
"Kasus ini saya kira segera ini jadi pelajaran Kapolri," ujarnya.
Ia juga mendesak agar kepolisian menarik pasukannya yang di Desa Wadas. Zulkifli mendorong agar seluruh pihak mengedepankan dialog dan menghentikan kegiatan pengukuran lahan di Desa Wadas.
"(Hentikan) pengukuran, kegiatan aparat yang disitu tarik ya. Pemerintah turun, kan Pak Gubernur udah turun, dialog apa yang mesti dilakukan agar masyarakat sama sama bahagia," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
-
Relawan Pendukung Jokowi-Prabowo Minta Masa Jabatan Presiden Diperpanjang, Kena Sindir Pindah Negara
-
Erdogan dan Istri Positif Omicron, Jokowi: GWS My Brother!
-
Polemik di Wadas Gegerkan Publik, Pengamat: Polisi Hadir dalam Rangka Pendampingan dan Pengamanan
-
Sebut Negeri Ini Butuh Figur Seperti Rizal Ramli, Purnawirawan TNI AD: Pribadi yang Smart
-
Situasi Desa Wadas Berangsur Normal, Polisi Masih Berpatroli, Kesaksian Warga: Pintu-pintu Digedor, Minta Air Panas
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
Terkini
-
Ira Puspadewi Dapat Rehabilitasi, ICW: Presiden Prabowo Harus Berhenti Intervensi Kasus Korupsi
-
Kuasa Hukum Bongkar Fakta Baru: Tiga Sidik Jari di Lakban Arya Daru Dibiarkan Tanpa Analisis
-
Keluarga Veteran di Matraman Tolak Pengosongan Rumah Rampasan Belanda: Bukan Rumah Dinas!
-
PWNU Serukan Islah! Kiai Daerah Minta Gus Yahya dan Rais Aam Akhiri Konflik Jelang Muktamar
-
Jeritan Hati Anak Riza Chalid dari Penjara: Ayah Saya Difitnah, Saya Bukan Penjahat Besar
-
Setuju TNI Jaga Kilang, Bahlil Bicara Sabotase dan Potensi Ancaman
-
Sindir Ada Pihak Tak Waras Beri Informasi Sesat, Rais Syuriyah Bawa-bawa Elite NU
-
KPK Sebut Belum Terima Salinan Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Batal Bebas Besok?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
-
Arya Daru 24 Kali Check In Hotel dengan Rekan Kerja, Polisi Didesak Dalami Jejak Vara!