Suara.com - Anak-anak sekolah di pedalaman Papua bergotong royong dan kerja sama untuk membuat akses jalan menuju sekolah mereka. Orang tua mereka pun ikut bekerja sama membuat akses jalan.
Momen gotong royong para anak sekolah pedalaman Papua itu diunggah oleh akun Twitter @Mvhy99, Jumat (11/2/2022).
Jalan menuju sekolah anak-anak tersebut lalu diberi nama Jalan Pendidikan Wano.
"Anak-anak sekolah pedalaman Papua gotong royong, kerja sama membuat akses jalan menuju Sekolah mereka. Jalan ini diberi nama, Jln. Pendidikan Wano," tulis keterangan akun @Mvhy99.
Dalam video yang diunggah, terlihat anak-anak sedang gotong royong membuat jalan akses ke sekolah. Tampaknya, akses jalan menuju sekolah mereka sebelumnya sangat sulit, hanya berupa tanah serta dipenuhi pohon dan rerumputan yang tinggi.
Bersama para orang tua, mereka saling bekerja sama membersihkan jalanan yang sebelumnya sulit untuk diakses menjadi terbuka dan bisa dilewati.
Anak-anak kecil itu terlihat sangat bersemangat membantu para orang tua yang sedang mencangkul tanah dan rerumputan yang menghalangi jalan.
Sementara itu, sebagian orang tua terlihat berusaha keras mengangkat batang pohon besar yang menghalangi jalan.
Berkat kerja keras mereka, jalanan yang tadinya tertutup itu menjadi terlihat sangat lega dan bisa dilewati, termasuk dilewati oleh anak-anak pedalaman Papua menuju sekolah mereka.
Baca Juga: Salut! Tukang Tambal Ban Ini Masih Pakai Pompa Sepeda, Warganet: Dia Pekerja Keras Bung
Meski masih berupa tanah, jalanan itu terlihat sangat bersih dan sudah bisa dilewati oleh anak-anak sekolah.
Dengan itu, anak-anak sekolah pedalaman Papua ini mudah mengakses jalan untuk pergi ke sekolah.
Berkat usaha dan kerja keras anak-anak dan para orang tua, guru mereka memberikan hadiah berupa sepeda untuk bermain dan melewati jalan yang telah mereka bangun.
"Setelah anak-anak dan orang tua bekerja keras membuat jalan pendidikan menuju sekolah. Gurunya bilang suatu saat nanti pang nguru akan beli sepeda untuk kalian dan bisa main lewat jalan ini," tulisnya.
"Yaa.. saat itu tiba.. Burung besi antarkan kardus besar, yang isinya sepeda," lanjutnya.
Dalam video, anak-anak sekolah itu terlihat sangat senang membuka kardus berisi sepeda. Mereka sangat antusias dan tidak sabar untuk menyentuh sepeda baru pemberian gurunya.
Berita Terkait
-
Driver Ojol Dapat Penumpang Anak Sekolah yang Curhat Putus Asa, Balasannya di Kolom Ulasan Bikin Terharu
-
Keciduk Video Call dengan Cewek, Istri Malah Minta Suami Lakukan Hal Gokil ini Sebagai Pelampiasan
-
Punya Koleksi Makeup Super Lengkap, Viral Tur Kamar Rias Milik Nenek Ini Bisa Bikin MUA Ikut Iri
-
Menangis Terharu, Pria yang Terpaksa Curi Motor karena Desakan Ekonomi Ini Dibebaskan Usai Korban Memaafkan
-
Penagih Hutang Tak Terima Nasabah Tak Mau Bertemu, Pria ini Ngamuk Sampai Pukul Kepala Emak-emak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?