Suara.com - Konten berita ini mengandung unsur kekerasan. Sebaiknya tak dilanjutkan membaca jika emosi Anda sedang tidak stabil
Sabtu (5/2/2022) menjadi hari memilukan bagi sosok Mona Heydari. Ibu muda berumur 17 tahun di Iran itu tewas dengan cara yang amat sadis.
Yang memilukan lagi, ia tewas di tangan suaminya sendiri, Sajjad Heydari. Sebelum tewas, tubuh Mona diikat terlebih dahulu hingga kepalanya dipenggal.
Dengan mimik wajah bangga, aksi Sajjad yang terekam kamera video menenteng kepala istrinya keliling jalanan Kota Ahvaz di salah satu provinsi di Iran.
Video tersebut sempat viral di jagat media sosial Iran hingga memantik banyak kecaman.
Menyitat laman Metro.co.uk, Minggu (13/2/2022), Mona Heydari dibunuh dengan dalih honor killing atau pembunuhan demi martabat.
Honor killing merupakan praktik pembunuhan terhadap anggota keluarga yang dituduh telah melakukan tindakan memalukan. Lantas apa itu honor killing?
Honor killing bisa diartikan sebagai tindakan pembunuhan demi martabat atau kehormatan. Secara luas, dapat diartikan sebagai melakukan pembunuhan terhadap anggota keluarga yang dianggap melakukan perbuatan memalukan. Ternyata, honor killing sudah kerap terjadi di Iran.
Berdasarkan laporan surat kabar harian Sharq, yang merupakan surat kabar harian lokal di Iran, menyebutkan bahwa setiap tahun terjadi honor killing rata-rata sebanyak 375-450 kali pembunuhan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Mona Tewas Dipenggal Suami karena Selingkuh, Benar Atau Hoaks?
Dalam laporan itu, ahli kriminal menyatakan bahwa pembunuhan dengan dalih honor killing terjadi karena rasa kebencian para pria terhadap wanita. Budaya patriarki yang dilembagakan dalam hukum masyarakat juga meningkatkan fenomena ini.
Sebagai informasi tambahan, dilansir dari hindiscitech.com, pembunuhan demi kehormatan alias honor killing adalah salah satu jenis kejahatan budaya yang ada di dunia. Kejahatan budaya pada dasarnya adalah kejahatan yang berusaha terjadi dalam konteks budaya.
Dipaksa Nikah Hingga Alami KDRT Menahun
Jalan hidup Mona Heydari memang begitu tragis sekaligus memilukan. Di saat umur 12 tahun, ia dipaksa keluarganya menikah dengan sepupunya Jassad Heydari.
Padahal, dalam hukum Iran, batas perempuan boleh menikah adalah di umur 13 tahun. Sedangkan untuk laki-laki adalah 15 tahun. Namun belum terkonfirmasi secara pasti, kapan umur Jassad saat dirinya menikahi Mona Heydari.
Setelah menikah inilah petaka di hidup Mona Heydari mulai muncul. Ia kerap mendapat perlakukan kasar berujung kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT. Meski demikian, ibu muda itu tetap mencoba bertahan demi anaknya yang berumur 3 tahun.
Tag
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Mona Tewas Dipenggal Suami karena Selingkuh, Benar Atau Hoaks?
-
Apa Itu Honor Killing? Dalih Kasus Pembunuhan Mona Heydari yang Tewas Dipenggal Suaminya Sendiri
-
Cerita Pilu Mona Heydari, Alami KDRT hingga Tewas Diarak Keliling Kota oleh Suami
-
Kehidupan Mona Heydari Sebelum Dipenggal Suaminya Sendiri
-
Masa Pernikahan Penuh KDRT, Mona Heydari Tewas Dipenggal Suami, Wapres Ikut Mengecam
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!