Suara.com - Kisah kematian ibu muda, Mona Heydari memicu berbagai reaksi di berbagai negara. Ia dibunuh dengan kepala dipenggal dan diarak oleh suaminya sendiri.
Berbagai pemberitaan muncul, namun beredar berbagai informasi yang menyebutkan bahwa pembunuhan Mona dilantari karena perempuan 17 tahun itu melakukan perselingkuhan.
Lalu benarkah informasi yang menyatakan bahwa Mona melakukan perselingkuhan?
Penjelasan
Mengutip dari Leparisien, pembunuhan terhadap Mona bukan disebabkan karena ibu satu anak tersebut melakukan perselingkuhan.
Mona dibunuh murni karena alasan honor killing atau pembunuhan demi martabat.
Honor killing merupakan praktik pembunuhan terhadap anggota keluarga yang dituduh telah melakukan tindakan memalukan.
Mona dianggap memalukan karena meminta cerai dengan sang suami, yakni Sajjad Heydari.
Mona menikah dengan Sajjad secara paksa di usia 15 tahun. Sajjad sendiri merupakan sepupu dari Mona.
Baca Juga: Meliput Konflik di Desa Wadas, Jurnalis Tempo Diduga Diintimidasi hingga Dituding Buat Berita Hoaks
Sayang, pernikahan dini itu menyiksa bagi mona lantaran sering kali mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Namun setiap kali meminta cerai, Mona diminta kembali pulang ke rumah suaminya demi anak.
Hal ini membuat Mona melarikan diri ke Turki selama enam bulan sebelum. Namun sang ayah dan pamannya berhasil menemukannya di sana dan menjanjikan kehidupan yang aman.
Sendirian dan tak berdaya, Mona akhirnya mau kembali pulang.
Namun janji sang ayah tidak pernah ditepati. Sekembalinya, Mona dihabisi oleh suaminya dan saudara laki-lakinya.
Pembunuhan Istri Didukung Sistem
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional