Suara.com - Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus memastikan bahwa pihaknya akan kritis terhadap semua calon anggota KPU dan Bawaslu yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan.
Dijadwalkan fit and proper test terhadap calon anggota KPU dan Bawaslu untuk periode 2022-2027 itu dimulai tanggal 14-16 Februari 2022.
Guspardi mengatakan, Komisi II bakal bertanya secara tajam dengan memperhatikan integritas, kapabilitas dan independensi para calon. Faktor inovasi dan kreativitas serta mental dari para calon komisioner itu juga tidak luput dari hal-hal yang dipertimbangkan Komisi II.
"Bukan sekadar mendalami hal-hal yang bersifat normatif. Bagaimanapun fit and proper test yang di gelar Komisi II ini merupakan benteng terakhir untuk menyaring dan mendapatkan calon komisioner KPU-Bawaslu yang terbaik dan berkualitas," kata Guspardi kepada wartawan, Senin (14/2/2022).
Kata dia, masing-masing calon diberikan waktu 1 jam untuk menyampaikan visi dan misi, termasuk sesi pendalaman di mana anggota Komisi II akan memberikan pertanyaan dan tanggapan.
Nantinya, masukan dan catatan dari berbagai elemen masyarakat menjadi bahan dan perhatian untuk dapat mengkritisi para calon dengan lebih tajam dan lebih substansial.
Rangkaian fit and proper test ini nantinya hanya akan memilih 7 orang anggota KPU dan 5 orang anggota Bawaslu. Guspardi memastikan bahwa proses fit and proper test akan transpran, akuntabilitas, serta terbuka akses untuk umum yang disiarkan secara daring melalui kanal-kanal yang disiapkan.
"Siapapun yang dipilih oleh Komisi II nantinya merupakan sosok yang terbaik untuk membawa penyelenggaraan pemilu yang lebih maju dan berkualitas," ujar Guspardi.
Sebelum melakukan uji kelayakan dan kepatutan, Komisi II telah menerima masukan dan catatan dari berbagai kalangan masyarakat terhadap rekam jejak 14 calon anggota KPU dan 10 calon anggota Bawaslu.
Baca Juga: Fit and Proper Test, Ketua Komisi II DPR Singgung Eks Komisioner KPU yang Tersandung Kasus Hukum
"Terakhir, menjelang uji kelayakan dan kepatutan, Komisi II juga menerima masukan dari perwakilan Maju Perempuan Indonesia (MPI), Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) dan Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI) dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) pada hari Kamis 10 Februari 2022," imbuh dia.
Berita Terkait
-
Fit and Proper Test, Ketua Komisi II DPR Singgung Eks Komisioner KPU yang Tersandung Kasus Hukum
-
Mantan Anggota Bawaslu: Siapapun yang Terpilih Jadi Komisioner KPU dan Bawaslu Mendatang, Pemilu 2024 Pasti Berjalan
-
Tersandung Kasus Asusila, Anggota DPRD Kampar Fraksi PKS Diganti
-
Komisi II Umumkan 14 Nama Calon Anggota KPU
-
Legislator DPR: Aksi Represif Polisi Di Desa Wadas Cuma Bikin Warga Trauma
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
Terkini
-
Drama Wali Kota Prabumulih, Sang Anak Kini Pindah Sekolah: 'Semua Siswa Diperlakukan Sama'
-
Benarkah Mobil Hanya Boleh Isi Pertalite 7 Hari Sekali? Cek Fakta Aturan Terbaru Pertamina 2025
-
Miris! Anak 10 Tahun di Samarinda Jadi Korban Eksploitasi Seksual: Ibu dan Ayah Tiri Terlibat
-
Mendagri: Daerah yang Inflasinya Tinggi, Perkuat Koordinasi Pengendalian dengan BPS hingga Bulog
-
Istri Gus Dur Desak Polisi Bebaskan Delpedro Marhaen Dkk: Mereka Anak Bangsa yang Bebas Bersuara!
-
Bongkar Habis! Romahurmuziy Soroti Inkonsistensi Jokowi dan Isu 'Wajah Berubah'
-
DPR RI Terima Surpres Revisi UU, Sinyal Peleburan Kementerian BUMN ke Danantara Menguat
-
DPR RI Terima Surpres Revisi UU, Sinyal Peleburan Kementerian BUMN ke Danantara Menguat
-
Ngamuk Suami Kepergok Lihat Cewek, Emak-emak Hijab Cegat Angkot di Tengah Jalan: Turun Gak Lo!
-
Heboh Soal Ibu Kota Politik, Mensesneg Tegaskan Tujuan IKN Tak Berubah: Tetap Ibu Kota Negara