Suara.com - Partai Ummat membenarkan bahwa terduga teroris bernama Rahmat Hidayat (RH) yang ditangkap oleh Densus 88 di di Kelurahan Sidomulyo, Kota Bengkulu sempat bergabung dengan partainya. Namun Rahmat Hidayat disebut belum sempat mengikuti pengkaderan partai.
"RH sama sekali belum sempat mengikuti jenjang Pengkaderan dari kami, tapi sudah ditangkap Densus. Jadi memang baru masuk gabung Partai Ummat," kata Humas DPP Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya saat dihubungi, Senin (14/2/2022).
Mustofa mengatakan, Partai Ummat masih sangat baru. Pihaknya baru saja melantik kepengurusan partai di Bengkulu sekitar 3 pekan lalu.
"Partai kami, masih sangat baru. Bahkan Partai Ummat Wilayah Bengkulu baru dilantik tiga pekan lalu. Saat itulah, Pak Rahmat Hidayat (RH) bergabung," ungkapnya.
Lebih lanjut, Mustofa mengatakan, Rahmat Hidayat sendiri dikenal oleh partainya memiliki rekam jejak yang baik. Rahmat juga diketahui aktif sebagai Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bengkulu hingga MUI Kota Bengkulu.
"Sebelumnya, beliau sudah menjadi Pengurus di Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bengkulu, MUI Kota Bengkulu, ICMI, Dosen di Univ Muhammadiyah Bengkulu, dll. Jadi, ketika bergabung ke Partai Ummat, beliau memiliki latar belakang yang baik," tuturnya.
Untuk diketahui, Rahmat Hidayat alias RH ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Polri bersama dua rekannya yaitu CA di Kelurahan Sidomulyo, Kota Bengkulu, dan M di Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah.
Ketiganya diketahui tergabung dalam kelompok jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) Bengkulu dan telah bersumpah bersumpah setia pada kelompok teroris JI sejak tahun 1999.
Baca Juga: Densus 88 Amankan Terduga Teroris saat Sembunyi di Kantor Polisi Kampar
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal